Pembangunan Jembatan Lubuk Silandak Tergantung APBD-P 2025, PUPR Mukomuko Berjuang Amankan Anggaran

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Rencana pembangunan Jembatan Lubuk Silandak di Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko, hingga kini masih mengalami penundaan. 

Penundaan ini terjadi karena adanya kebijakan efisiensi anggaran yang menghambat proses pengangkutan rangka jembatan hibah dari pemerintah pusat.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko telah menerima hibah rangka baja jembatan dari Kementerian PUPR, namun untuk mengangkut rangka tersebut dari gudang milik kementerian, dibutuhkan anggaran sebesar Rp 540 juta.

Saat ini, Dinas PUPR Mukomuko tengah berupaya mengusulkan kebutuhan dana tersebut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025.

BACA JUGA:Tes 100 Soal, 39 ASN Bengkulu Ikuti Uji Kompetensi di Kantor Gubernur

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Gencarkan Penataan Kawasan Wisata dan Kuliner, Belungguk Point Jadi Proyek Unggulan

"Saat ini kami masih berjuang terkait anggaran untuk pengangkutan rangka jembatan dari gudang milik Kementerian PUPR yang sebelumnya telah dihibah untuk Mukomuko," ujar Kadis PUPR Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT, saat dikonfirmasi RakyatBengkulu.com, Selasa 8 Juli 2025.

Apriansyah menegaskan bahwa jika anggaran tersebut tidak disetujui dalam APBD-P 2025, maka hibah rangka jembatan dari pemerintah pusat berisiko dibatalkan.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menerima dokumen Berita Acara Serah Terima (BAST) dari Kementerian PUPR sebagai bukti sah hibah, dan ini akan digunakan sebagai dasar pengajuan penganggaran.

"Kami telah menerima BAST hibah rangka jembatan ini dari Kementerian PUPR, dan BAST ini salah satu dasar nantinya agar anggaran untuk pengangkutan rangka jembatan ini diprioritaskan dalam APBD-P 2025 ini," jelas Apriansyah.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Minta Pemda Siapkan Lahan untuk Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Cekcok di Ladang Kopi, Petani Tikam Teman Sendiri hingga Luka di Leher

Ia pun berharap tim anggaran pemerintah daerah dapat menyetujui pengajuan tersebut, agar proses pembangunan jembatan bisa segera dimulai.

"Kami harapkan anggaran ini disetujui dan menjadi prioritas dalam APBD-P. Selain itu kami juga akan terus berjuang sampai tuntas untuk pembangunan jembatan Lubuk Silandak ini," tutupnya.

Sumber: