
MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Sosok Tarmizi, ST dikenal sebagai pemimpin Desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
Namun tak banyak yang tahu bahwa sebelum menjadi kepala desa, Tarmizi sempat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Pria kelahiran 10 Juli 1978 ini merupakan putra asli Mukomuko.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 32 Ujung Padang pada 1991, lalu melanjutkan ke SMPN 02 Mukomuko hingga lulus pada 1994.
Pendidikan menengah atasnya ditempuh di STM Semarak Bengkulu, yang ia tamatkan pada tahun 1997.
BACA JUGA:Dispora Klarifikasi Dana Hibah: Semua Sesuai Prosedur, Tak Ada Praktik Ilegal
BACA JUGA:Fraksi PAN Perjuangan DPRD Kota Bengkulu Dukung Penuh Pembahasan 7 Raperda Usulan Wali Kota
Setelah menyelesaikan pendidikan di STM, Tarmizi mencoba peruntungan sebagai TKI.
“Setelah saya menyelesaikan pendidikan di tingkat STM, saya mencoba menjadi TKI di Malaysia dari tahun 1999 sampai 2004,” ujarnya saat berbincang dengan RakyatBengkulu.com, Senin 30 Juni 2025.
Setelah hampir lima tahun merantau, Tarmizi kembali ke Tanah Air. Pada 2005, ia memulai karier sebagai tenaga honorer di Pemerintah Daerah Mukomuko.
“Dari tahun 2005 itu saya mulai menjadi tenaga honorer di Pemda Mukomuko Bagian Umum sampai 2007, kemudian berpindah sebagai honorer di Dinas PUPR Mukomuko Bidang Cipta Karya dari tahun 2009 sampai 2021,” jelasnya.
BACA JUGA:Raperda Pajak Daerah hingga Ketertiban Umum Dibahas DPRD Kota Bengkulu
BACA JUGA:PMII Bengkulu Gelar Aksi di Depan Dispora, Tuntut Klarifikasi Dana Hibah Rp 300 Juta
Selama bekerja sebagai honorer, Tarmizi juga melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Ia meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu pada tahun 2011.