Jalan Rusak di Kepahiang Segera Diperbaiki, Wabup Pastikan Mulai Agustus

RAKYATBENGKULU.COM -  Harapan masyarakat Kabupaten Kepahiang terhadap perbaikan jalan rusak milik provinsi akhirnya mendapat titik terang. 

Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si memastikan bahwa pengerjaan jalan lintas provinsi di wilayah tersebut segera dimulai, dengan waktu pelaksanaan paling lambat pada bulan Agustus 2025.

Salah satu titik paling disorot adalah ruas Jalan Abu Hanifah di kawasan Taman Santoso, yang selama ini sering dikeluhkan warga karena kondisi kerusakannya yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

"Kita sudah mendapat pemberitahuan dari provinsi. Pengerjaannya akan dilakukan segera, paling lambat Agustus nanti," kata Wabup.

BACA JUGA:Jalan Rusak Masih Jadi PR, PUPR Bengkulu Utara Bidik Dana Pusat

BACA JUGA:Jambret Polwan Saat Lari Pagi, Dua Pemuda Bengkulu Diciduk Polisi di Tengah Malam

Rencana pengerjaan ini tidak hanya mencakup titik-titik dalam kota, tetapi juga meluas hingga jalur lintas provinsi yang menghubungkan Kepahiang dan Pagar Alam, tepatnya mulai dari depan SD Komplek hingga Desa Muara Langkap di perbatasan Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

"Proses pengerjaan ini kan tak bisa dilakukan tanpa proses. Ada prosedur yang mesti dilalui mulai dari perencanaan, penganggaran, pelelangan kemudian baru bisa direalisasikan," tambah Wabup.

Menurut informasi, dana sekitar Rp21 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi telah disiapkan untuk merealisasikan proyek perbaikan jalan tersebut. 

Proyek ini sekaligus menjadi jawaban atas kondisi jalan lintas Bengkulu – Sumsel yang selama bertahun-tahun belum tersentuh perbaikan menyeluruh, mulai dari pusat kota, kawasan pasar hingga pelosok desa dan kecamatan yang dilintasi jalur tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Gegerkan Kawasan Pasar Panorama, Si Jago Merah Ngamuk Lahap Ruko Elektronik

BACA JUGA:Uang Rp 2 Miliar Dikembalikan, Direktur PDAM Tirta Hidayah Diperiksa dalam Dugaan Suap Rekrutmen PHL

Tak hanya sekadar perbaikan permukaan, proyek ini juga akan mencakup pembangunan drainase di sisi kiri dan kanan jalan utama, mengingat selama musim hujan, banjir kerap memperparah kerusakan jalan.

Titik-titik strategis yang menjadi fokus di antaranya adalah link Pasar Kepahiang – Polsek Kepahiang, termasuk ruas Jalan Abu Hanifah yang selama ini statusnya dianggap tidak jelas oleh masyarakat.

Sementara itu, untuk jalan lingkungan yang menjadi kewenangan kabupaten, Pemkab Kepahiang melalui APBD TA 2025 hanya mampu mengalokasikan Rp600 juta.