Walikota Bengkulu Instruksikan RT Galakkan Kebersihan Mingguan Lewat Program BISA

RAKYATBENGKULU.COM – Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengeluarkan ajakan tegas kepada seluruh Rukun Tetangga (RT) agar menjadi garda terdepan dalam menggerakkan kegiatan kebersihan lingkungan secara rutin setiap minggu.

Ajakan ini merupakan bagian dari langkah serius Pemerintah Kota Bengkulu dalam menyukseskan program BISA (Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri).

Melalui program ini, Dedy ingin membangun kebiasaan kolektif masyarakat yang dimulai dari unit terkecil di lingkungan tempat tinggal. 

Ia menyebut keterlibatan aktif RT sangat krusial, karena menjadi pihak yang paling dekat dan memahami dinamika warganya.

“Saya minta tolong mengenai kebersihan. Pak RT tolong galakkan Bengkulu BISA. Sebelum ke kondangan, minimal setengah jam kebersihan depan rumahnya,” ucap Wali Kota, Rabu 9 Juli 2025 kemarin, dalam imbauan yang menyentuh langsung ke kesadaran warga.

BACA JUGA:Bantai Real Madrid 4-0, PSG Lolos ke Final Piala Dunia Antarklub

BACA JUGA:Pesta Pernikahan Jangan Jadi Ajang Miras, Polres Kaur Siaga Amankan Hajatan

Sebagai bentuk konkret, program Bengkulu BISA telah dikemas dalam bentuk kompetisi kebersihan antar wilayah, yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, dan masyarakat umum. 

Pemerintah Kota juga menyiapkan hadiah penghargaan bagi lingkungan terbaik, berdasarkan kategori bersih, indah, sehat, dan aman.

Dedy menegaskan bahwa partisipasi dari tingkat RT hingga kelurahan bukan hanya penting, tetapi esensial dalam mewujudkan lingkungan kota yang nyaman dan layak huni.

Menurutnya, perubahan besar harus dimulai dari tindakan kecil yang konsisten, seperti membersihkan halaman rumah sebelum beraktivitas atau mengajak tetangga untuk gotong royong setiap akhir pekan.

BACA JUGA:Literasi Bengkulu Masih Hadapi Tantangan, Dinas Perpustakaan Siapkan Strategi Jemput Bola

BACA JUGA:Tingkatkan Profesionalisme, Pemprov Bengkulu Fokus Evaluasi Kinerja ASN Lewat Ujian Kompetensi

Lebih lanjut, Dedy mengajak kelurahan untuk aktif menggandeng RT dan warga agar kesadaran akan kebersihan tidak berhenti pada momen tertentu, tetapi menjadi budaya hidup sehari-hari. Ia menekankan, kebersihan bukan hanya urusan pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.

“Program ini juga menjadi salah satu upaya dalam menciptakan budaya hidup bersih dan sehat yang berkelanjutan di tengah masyarakat,” ujarnya.