Walikota Bengkulu Jadi Presentator Utama di Kemendagri, Usung Konsep Digitalisasi Layanan Publik

RAKYATBENGKULU. COM – Walikota Bengkulu, Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM tampil sebagai presentator utama dalam agenda pemaparan rencana aksi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Dalam forum yang menghadirkan Wamendagri dan Gubernur Lemhanas tersebut, Dedy mempresentasikan hasil studi lapangan yang baru saja dilakukan di Singapura.

Kegiatan itu diikuti 25 kepala daerah yang diwajibkan menyusun karya ilmiah berdasarkan hasil studi mereka. 

Dari seluruh peserta, hanya tiga karya terbaik yang mendapatkan kesempatan untuk dipresentasikan langsung di hadapan pejabat kementerian, dan Walikota Bengkulu terpilih sebagai presentator utama.

BACA JUGA:Maling Hape Beraksi di Parkiran Toko Donat, Pelaku Diringkus Tim Macan Ratu

BACA JUGA:BPK Mulai Audit Interim, Wagub Mian Tekankan OPD Harus Kooperatif

Dalam paparannya, Dedy mengusung konsep Digitalisasi Pelayanan Publik, terinspirasi dari keberhasilan Singapura dengan sistem Gerbang Digital SingPass.

Ia menegaskan Indonesia memiliki peluang besar untuk menerapkan model serupa jika ada komitmen kuat dari para pemimpin daerah maupun pusat.

"Sudah saatnya kita fokus pada pelayanan publik berbasis digital. Aplikasi masing-masing OPD kita gabungkan pada satu aplikasi yang memuat semuanya. Mulai layanan pendidikan, kesehatan, pengaduan masyarakat dan lainnya. Nanti nya akan terhubung pada satu server. Kemudian diteruskan ke masing-masing kepala dinas," papar Dedy.

Gagasan tersebut mendapat apresiasi langsung dari Wamendagri Bima Arya. 

BACA JUGA:Parkir RSUD Mukomuko Dikelola Pihak Ketiga, Kontrak Naik Jadi Rp30 Juta per Tahun

BACA JUGA:Kemendag dan Kementerian UMKM Tingkatkan Kolaborasi untuk Kekuatan UMKM Lokal

Ia menyebut ide Walikota Bengkulu sangat potensial, meski implementasinya tidak akan lepas dari tantangan teknis maupun koordinasi lintas instansi.

"Saya salut jika Bengkulu bisa mewujudkan ini. Memang tantangannya banyak. Namun saya yakin bisa," ujar Wamendagri Bima Arya mantan walikota Bogor ini.

Sumber: