MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Menjelang peluncuran program Koperasi Merah Putih (Kopdes Merah Putih) pada 21 Juli 2025 mendatang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko melakukan peninjauan langsung ke dua desa yang ditunjuk sebagai koperasi percontohan di tingkat daerah.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis dan administratif dua koperasi desa yang terpilih, yakni Desa Lubuk Gedang dan Desa Pulau Payung, agar siap melaksanakan program strategis ini sesuai rencana.
"Dari 151 Kopdes Merah Putih yang ada di Mukomuko, dua Koperasi ini resmi terpilih sebagai Kopdes Merah Putih percontohan di tingkat daerah," ujar Kepala Dinas PMD Mukomuko, Ujang Slamet, S.Pd pada Jumat 18 Juli 2025.
Ujang Slamet menjelaskan bahwa dua koperasi tersebut terpilih karena telah memenuhi sejumlah indikator penting, seperti struktur kepengurusan yang aktif, basis anggota yang kuat, serta rencana usaha yang dinilai potensial dan berkelanjutan.
BACA JUGA:6 Pelajar SMP Anggota Geng Motor Diamankan Saat Nyaris Tawuran di Danau Dendam Tak Sudah
BACA JUGA:Program MBG Sasar 2.053 Kelompok Rentan di Bengkulu, Fokus Tekan Stunting
Tak hanya menjadi percontohan, kedua koperasi tersebut juga akan mendapatkan dukungan finansial yang signifikan dari pemerintah pusat, guna mempercepat implementasi dan pertumbuhan usaha mereka.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
"Kedua koperasi ini nantinya juga akan langsung mendapatkan suntikan modal dari pemerintah pusat berkisar Rp 3,5 hingga Rp 5 miliar yang nantinya dana bantuan tersebut akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing koperasi. Sehingga saat launching nanti, koperasi tersebut sudah mengantongi modal usaha untuk langsung menjalankan rencana bisnis mereka,” jelasnya.
Program Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi yang dikelola secara profesional dan berbasis gotong royong.
Pemerintah daerah juga mendukung penuh program ini sebagai bagian dari strategi pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
BACA JUGA:Harga Sawit Stabil Naik, Ini Daftar Lengkap Harga di 11 Pabrik Mukomuko
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Pastikan HUT RI ke-80 Tetap Meriah Meski di Tengah Efisiensi Anggaran
"Program Koperasi Merah Putih ini merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah pusat dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong dan kemandirian komunitas. Melalui koperasi yang sehat dan dikelola secara profesional, diharapkan masyarakat daerah dapat lebih berdaya secara ekonomi dan tidak lagi tergantung pada lembaga keuangan nonformal yang memberatkan," tutupnya.