
Lebih lanjut, Riki menyebut adanya informasi bahwa BKSDA telah berencana menempatkan kerangkeng di lokasi kejadian sebagai langkah penanganan awal.
Namun, hingga saat ini belum ada realisasi yang dapat dilihat secara nyata di lapangan.
"Kami mohon agar pihak BKSDA segera bertindak cepat. Jangan sampai ada korban jiwa terlebih dahulu baru ada tindakan,” tutupnya penuh harap.
BERITA ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Sudah Lima Kali Beruang Masuk Perkebunan Warga, Kades Minta Solusi BKSDA