Beruang Liar Teror Kebun Warga Seluma, Warga Takut Kembali ke Ladang

RAKYATBENGKULU.COM - Ketakutan dan kecemasan kini menyelimuti warga Desa Sinar Pagi, Kecamatan Seluma, Kabupaten Seluma. 

Bukan karena bencana alam, melainkan oleh kemunculan seekor beruang liar yang telah 5 kali menerobos dan merusak pondok kebun warga sejak beberapa waktu terakhir. 

Insiden terbaru terjadi pada Kamis 17 Juli 2025.

Kepanikan makin meluas di kalangan masyarakat, terutama para petani yang menggantungkan hidupnya pada hasil kebun. 

Kini mereka takut kembali bekerja di ladang, karena khawatir berhadapan langsung dengan satwa buas yang mulai menunjukkan perilaku agresif.

BACA JUGA:BRI Imbau Masyarakat Waspada Bahaya Klik Tautan Palsu

BACA JUGA:BRImo SIP Padel League 2025: Upaya BRI Hadirkan Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Urban

"Kami dari pemerintah desa sudah mengirim surat resmi ke BKSDA, tapi hingga kini belum ada tanggapan," ungkap Kepala Desa Sinar Pagi, Riki Rikardo pada Jumat 18 Juli 2025 kemarin.

Menurut Riki, pihak desa telah melakukan langkah formal dan administratif untuk meminta bantuan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), namun sampai saat ini belum ada tindakan konkret di lapangan. 

Padahal, menurut laporan masyarakat, beruang tersebut tak hanya merusak pondok kebun, tetapi juga sempat mengejar warga.

"Yang kami khawatirkan, jika tidak segera ditangani, beruang ini bisa saja membahayakan nyawa warga,” ujarnya tegas.

Warga berharap ada kepastian dari pihak berwenang agar mereka bisa kembali beraktivitas di kebun tanpa rasa takut.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Sita 22 Bidang Lahan Aset PT Tigadi Lestari Terkait Kasus Mega Mall

BACA JUGA:Dari Konter HP ke Kursi Kadis Ketahanan Pangan, Ini Kisah Sukses Elxandi di Pemkab Mukomuko

Apalagi, mata pencaharian mereka sebagian besar bergantung pada hasil pertanian yang kini terbengkalai karena trauma dan kekhawatiran akan serangan mendadak dari beruang tersebut.