Harga Beras Naik di Mukomuko, Pemkab Siapkan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga

Sabtu 19-07-2025,14:50 WIB
Reporter : Bayu Erisman Putra
Editor : Febi Elmasdito
Harga Beras Naik di Mukomuko, Pemkab Siapkan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Harga beras lokal di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengalami lonjakan yang cukup tajam dalam sebulan terakhir. 

Saat ini, harga beras lokal berada di kisaran Rp 14.000 per kilogram, naik signifikan dibandingkan harga sebelumnya.

Kenaikan harga beras ini dipicu oleh naiknya harga gabah yang kini mencapai Rp 7.200 per kilogram, atau jauh di atas harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 6.500 per kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Ekxandi Ultria Dharma, S.TP, M.Ec Dev, menjelaskan bahwa pihaknya telah memantau perkembangan harga tersebut dan memahami dampak langsung yang dirasakan masyarakat.

BACA JUGA:#Cari_Aman, Astra Motor Bengkulu dan Polresta Edukasi Safety Riding dan Cegah Kenakalan Remaja di SMKN 4

BACA JUGA:Banyak Sekolah Rusak di Mukomuko, Pemkab Akui Perbaikan Dilakukan Bertahap

"Dengan adanya kenaikan harga gabah ini memberi dampak langsung terhadap harga beras yang terjual di pasar, sehingga terjadi kenaikan harga yang cukup tajam," ujarnya, Sabtu 19 Juli 2025.

Menurutnya, lonjakan harga beras tentu mempengaruhi daya beli masyarakat, mengingat beras merupakan kebutuhan pokok utama bagi setiap rumah tangga. 

Namun, di sisi lain, kenaikan harga gabah juga memberikan keuntungan lebih bagi petani lokal, karena mereka bisa menjual hasil panen dengan harga yang lebih tinggi.

"Sebagian besar petani di Mukomuko kini memperoleh keuntungan lebih banyak dari hasil penjualan gabah mereka, yang berarti pendapatan mereka dapat meningkat," jelasnya.

BACA JUGA:Meriah! Polda Bengkulu Gelar Bhayangkara Run 2025, Ini Pesan Hangat Kapolda

BACA JUGA:Pelayanan Cuci Darah RSUD Rejang Lebong Dialihkan Sementara, Pasien Difasilitasi ke RS M Yunus Bengkulu

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kenaikan harga beras tetap menjadi beban bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga diperlukan langkah cepat untuk mengatasi dampak tersebut. 

Salah satu upaya yang tengah dilakukan Pemkab Mukomuko adalah dengan menggandeng Perum Bulog untuk menggelar operasi pasar murah.

"Kami telah berkoordinasi dengan Perum Bulog, untuk melakukan kerja sama menggelar operasi pasar murah. Dan diharapkan melalui distribusi beras SPHP ini nantinya harga beras dapat turun dan membantu menstabilkan harga di pasar," ungkapnya.

Kategori :