Enggano Bersiap Jadi Lumbung Padi Baru Bengkulu Lewat Cetak Sawah 1.000 Hektare

Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Sebuah langkah besar tengah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk mengubah wajah Pulau Enggano dari wilayah terluar menjadi pusat ketahanan pangan baru di Provinsi Bengkulu.
Melalui program cetak sawah baru seluas hampir 1.000 hektare, Enggano diarahkan menjadi sentra produksi beras dan model kemandirian pangan daerah terpencil.
Dari luas total lahan yang digarap, sekitar 617 hektare terletak di Desa Banjar Sari.
Luasan ini menjadikan desa tersebut sebagai titik fokus pengembangan, sekaligus sebagai prototipe dalam mewujudkan kedaulatan pangan di pulau terluar tersebut.
BACA JUGA:22 Eks Pegawai RSTG Bengkulu Tagih Honor 4 Bulan, Ngadu ke DPRD
BACA JUGA:Langgar Aturan, 21 Pengendara Kena Tilang dalam Razia di Depan RS Tino Galo
Langkah ini mendapat perhatian langsung dari Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, M.Ap, yang meninjau lokasi bersama unsur masyarakat dan pemerintahan desa.
“Salah satu kebutuhan warga yang disampaikan pada kami adalah jalan usaha tani,” kata Bupati Arie.
Menurut Arie, pembangunan fisik tidak hanya berhenti pada pengolahan lahan, tetapi juga harus mencakup akses jalan yang memadai.
Ia menyebut ada sekitar 6,5 kilometer jalan di kawasan cetak sawah yang perlu segera ditingkatkan agar mampu menunjang aktivitas pertanian masyarakat.
“Program jalan usaha tani di Kecamatan Enggano ini akan menjadi salah satu prioritas pembangunan pemerintah daerah dalam menunjang akses pertanian masyarakat,” tegasnya.
BACA JUGA:BRI Dukung Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih Melalui Pemberdayaan dan Layanan AgenBRILink
Dengan akses yang baik, maka aktivitas olah tanah hingga distribusi hasil panen bisa berlangsung lebih cepat dan efisien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: