KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Talise, Korban Dievakuasi ke Pulau Gangga II — Seorang Ibu Hamil Meninggal

RAKYATBENGKULU.COM – Musibah laut kembali terjadi. Kapal Motor (KM) Barcelona 5 dilaporkan terbakar saat berlayar di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu, 20 Juli 2025.

Menurut informasi awal dari Humas Kantor SAR Manado, Nuriadin Gumeleng, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WITA. 

Tim SAR langsung bergerak cepat mengevakuasi para korban, yang sebagian besar kini telah dibawa ke Pulau Gangga II, salah satu pulau berpenghuni terdekat di kawasan itu.

BACA JUGA:Detik-detik Mencekam: Penumpang KM Barcelona 5 Syok Saat Kapal Terbakar di Laut Talaud

BACA JUGA:Tragedi Tenggelamnya KM Tiga Putra di Perairan Malabero, Ini Kronologi Lengkap versi Polisi

“Saat ini kami dalam perjalanan menuju lokasi untuk memastikan kondisi para korban dan mencari tahu apakah masih ada penumpang yang tertinggal di dalam kapal,” ujar Nuriadin dari atas kapal KN Bima Sena, yang dikerahkan bersama 15 personel SAR dan 6 personel tambahan dari Pos SAR Likupang, seperti dilansir antaranews.com.

Dari laporan sementara, satu korban dilaporkan meninggal dunia, yakni seorang ibu hamil. Jenazah telah berhasil dievakuasi ke daratan.

BACA JUGA:Selamat dari Maut, Kisah Ayah Lindungi Keluarga Saat Kapal Tenggelam: Saya Peluk Anak, Istri Saya di Belakang

BACA JUGA:Terlena Paket Murah, Wisatawan Nyaris Tewas dalam Tragedi Kapal Tenggelam di Malabero Bengkulu

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kebakaran maupun jumlah pasti penumpang dan korban selamat. 

Komunikasi dengan tim SAR di lapangan juga masih terbatas karena mereka berada di tengah operasi evakuasi laut.

Kapal Barcelona 5 diketahui berlayar dari Pelabuhan Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado sebelum terbakar di tengah perjalanan.

BACA JUGA:Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus Tenggelam, Diduga 7 Korban Jiwa

BACA JUGA:Tragis, Mahasiswa Asal Aceh Tewas Tenggelam Saat Liburan di Sungai Padang Guci Kaur

Dalam siaran langsung di media sosial yang diunggah oleh seorang netizen bernama Abdurahman Agu, tampak puluhan penumpang mengapung di laut sekitar kapal yang terbakar, sambil menunggu bantuan tiba.