Kapal Nelayan di Seluma Karam Dihantam Ombak, Tiga Bersaudara Selamat

Sebuah kapal nelayan yang diawaki tiga bersaudara karam setelah digulung ombak besar di perairan Desa Muara Maras, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.--Dok/KORANRBID
RAKYATBENGKULU.COM - Sebuah kapal nelayan yang diawaki tiga bersaudara karam setelah digulung ombak besar di perairan Desa Muara Maras, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepala Desa (Kades) Muara Maras, Hendri Wawan, mengonfirmasi bahwa kapal tersebut merupakan milik Maman atau Yamang (50), yang saat kejadian sedang melaut bersama dua saudaranya, Andi (40) dan Sucen (45).
BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Gencarkan Razia Pelajar Bolos dan Nongkrong di Warung
BACA JUGA:Target Naik Drastis, Retribusi Parkir Rejang Lebong 2025 Diprediksi Capai Rp 700 Juta
Ketiganya merupakan warga Dusun I Desa Muara Maras yang berangkat mencari ikan sejak pagi hari.
Biasanya, para nelayan kembali ke darat setelah waktu Dzuhur untuk menjual hasil tangkapan mereka. Namun, saat ketiga bersaudara ini hendak menepi, cuaca mendadak memburuk.
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan kapal mereka kehilangan kendali. Ombak besar menghantam kapal hingga terbalik dan menyeret seluruh muatan ikan hasil tangkapan.
BACA JUGA:Waspada DBD, Dinkes Bengkulu Selatan Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
“Mereka bertiga adalah saudara, dan kapal yang karam itu milik Maman. Kejadiannya pas cuaca sedang hujan deras dan angin kencang,” ujar Kades Hendri, dikutip dari KORANRB.ID.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Beberapa nelayan lain yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan.
Dengan bergotong royong, mereka berhasil mengevakuasi ketiga nelayan tersebut dan menarik kapal yang terbalik hingga ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Maras.
Meskipun selamat, Maman dan kedua saudaranya mengalami kerugian yang cukup besar. Seluruh hasil tangkapan mereka sepanjang hari hanyut terbawa ombak saat kapal terbalik.
BACA JUGA:Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun Resmi Buka Kegiatan OKK Banten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: