Seluruh Penumpang KM Barcelona Berhasil Dievakuasi, TNI AL Pastikan Tak Ada yang Tertinggal

Minggu 20-07-2025,17:54 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : Peri Haryadi
Seluruh Penumpang KM Barcelona Berhasil Dievakuasi, TNI AL Pastikan Tak Ada yang Tertinggal

RAKYATBENGKULU.COM – Panglima Komando Armada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata memastikan seluruh penumpang KM Barcelona yang terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan TNI AL dan nelayan setempat.

“Dipastikan semua penumpang sudah dievakuasi,” tegas Laksamana Denih saat dikonfirmasi, Minggu, 20 Juli 2025, seperti dilansir antaranews.com.

Video yang beredar usai proses evakuasi menunjukkan kondisi kapal penumpang tersebut hangus terbakar di beberapa bagian. 

BACA JUGA:Tragedi KM Barcelona: Puluhan Ambulans Disiagakan, Penumpang Mulai Dievakuasi ke Manado

BACA JUGA:KM Barcelona Terbakar Hebat di Laut Talaud-Manado, TNI AL Kerahkan Dua Kapal Perang dan Bakamla Turun Tangan

Asap dan arang pekat masih terlihat di dek atas kapal tempat api pertama kali muncul.

Komandan Lantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, mengungkapkan bahwa total penumpang yang berhasil dievakuasi berjumlah 280 orang. 

Namun, tiga penumpang dilaporkan meninggal dunia, meskipun diduga bukan karena luka bakar.

BACA JUGA:KM Barcelona 5 Terbakar di Perairan Talise, Korban Dievakuasi ke Pulau Gangga II — Seorang Ibu Hamil Meninggal

BACA JUGA:Detik-detik Mencekam: Penumpang KM Barcelona 5 Syok Saat Kapal Terbakar di Laut Talaud

“Ketiga korban meninggal karena sakit. Data ini masih bersifat sementara karena proses pendataan dan pemeriksaan lanjutan masih berlangsung,” ujarnya.

KM Barcelona dilaporkan terbakar saat berlayar dari Kepulauan Talaud menuju Manado. 

Api pertama kali muncul di bagian atas kapal sekitar pukul 12.00 Wita dan dengan cepat menyebar, menyebabkan kepanikan di antara penumpang. 

Banyak dari mereka nekat melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Sebelumnya, TNI AL mengerahkan dua kapal perang, KRI Pari dan KAL Tedung Selar, untuk mendukung proses evakuasi. 

Kategori :