BENGKULU, RAKYAT BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali meluncurkan terobosan sosial lewat Program Pangan Murah Religius.
Program ini menjadi bagian dari upaya membantu masyarakat sekaligus menguatkan peran rumah ibadah sebagai pusat kegiatan sosial kemasyarakatan.
Program ini secara resmi disosialisasikan dalam Rapat Koordinasi Tim Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Provinsi Bengkulu, yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni pada Kamis 2 Oktober 2025.
Dalam pemaparannya, Herwan menjelaskan bahwa program ini mengandung nilai manfaat yang besar, tidak hanya untuk masyarakat, tetapi juga membuka ruang bagi perusahaan dan para pengusaha untuk berbagi rezeki melalui kegiatan sosial yang berlandaskan nilai religius.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajak Perusahaan Dukung Program Bantu Rakyat Lewat TJSP
“Program ini bantu rakyat, dan ini luar biasa manfaatnya, baik manfaat dari segi darmawannya, dan para darmawan kita minta bagaimana mereka bisa membagikan rezekinya,” ungkap Herwan.
Salah satu keunikan dari Program Pangan Murah Religius adalah mekanismenya yang berbasis pada tempat ibadah.
Herwan menjelaskan bahwa pelaksanaan program akan dilakukan di masing-masing rumah ibadah seperti masjid, gereja, atau tempat ibadah lainnya.
Dalam program ini, masyarakat bisa membeli beras 5 kilogram hanya dengan harga Rp 20.000.
Nantinya, dari harga tersebut, Rp 10.000 akan dikembalikan ke pengurus tempat ibadah, sebagai bentuk penguatan peran sosial rumah ibadah.
BACA JUGA:Juventus Gagal Amankan Kemenangan Perdana, Villarreal Selamat di Menit Akhir
BACA JUGA:Nama Iryanka Aditia Kian Disorot dalam Kasus Korupsi Tambang Bengkulu
“Jadi nanti program pangan murah ini akan dilaksanakan di tempat ibadah masing-masing, nantinya itu membeli beras 5 kg dengan harga 20 ribu. Dari 20 ribu itu, nantinya 10 ribu akan dikembalikan ke tempat ibadah,” jelasnya.
Program perdana akan dimulai pada Jumat 3 Oktober 2025 bertempat di Masjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu.