RAKYATBENGKULU.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali dilaksanakan di Kabupaten Kepahiang sebagai bagian dari upaya nyata pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini bertujuan untuk memperkuat gizi masyarakat, terutama anak-anak, agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas dan produktif.
Sosialisasi Program MBG kali ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan pada hari Minggu 5 Oktober 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih, Anggota DPRD Bengkulu Edwar Samsi, dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala.
BACA JUGA:Heboh Penemuan Jenazah Lansia di Singaran Pati, Warga Temukan Botol Racun di Lokasi
BACA JUGA:Pelantikan Rektor Universitas Bengkulu 2025-2029, Dr. Indra Cahyadinata Resmi Memimpin
Dalam acara tersebut, Eko Kurnia Ningsih, anggota Komisi IX DPR RI, menegaskan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini.
“Program ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi bagian dari upaya membangun generasi emas Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. Kita ingin anak-anak Bengkulu tumbuh dengan gizi seimbang agar memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Eko Kurnia Ningsih.
Lebih lanjut, Eko menambahkan bahwa pelaksanaan Program MBG harus disertai dengan edukasi yang mendalam mengenai pentingnya pola makan sehat, baik di sekolah maupun di rumah.
“Kita harus memastikan bahwa masyarakat memahami makna gizi yang baik, bukan hanya kenyang tetapi juga bergizi. Dengan begitu, kita dapat menurunkan risiko masalah gizi di daerah ini,” imbuhnya.
BACA JUGA:Gubernur Helmi Tekankan Transparansi APBD 2026, Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan Kesehatan
BACA JUGA:Wali Kota Dedy Wahyudi Tegaskan UTK 2025 Bukti Pemerataan Pendidikan di Kota Bengkulu
Senada dengan hal tersebut, Anyelir Puspa Kemala, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengawal program ini agar tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Kami memastikan setiap menu yang disajikan disusun oleh ahli gizi dan sesuai kebutuhan anak. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar,” ungkap Anyelir Puspa Kemala.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi menyampaikan dukungannya terhadap penerapan Program MBG yang dinilai memberikan manfaat ganda.