Ditempeli Stiker Miskin, 300 KPM Mundur dari Program PKH dan BPNT

Rabu 22-10-2025,09:23 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM – Program pemasangan stiker miskin di rumah penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Kepahiang memunculkan efek sosial.

Lebih dari 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memilih mundur secara sukarela dari daftar penerima setelah rumah mereka diberi label bertuliskan "Keluarga Miskin Penerima Bantuan Sosial".

Program yang dijalankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang ini, dalam dua hari pelaksanaan sejak dimulai pada Senin 20 Oktober 2025, terbukti efektif menumbuhkan rasa malu sosial sekaligus kesadaran moral masyarakat tentang pentingnya kejujuran dalam menerima bantuan pemerintah.

Kepala Dinsos Kepahiang H. Helmi Johan, M.Pd menyebut kegiatan berjalan tanpa kendala berarti dan disambut positif oleh masyarakat.

BACA JUGA:Bersih-bersih Data, 13 Penerima Bansos di Bengkulu Selatan Dicoret Karena Judi Online dan Pinjol

BACA JUGA:Kades Nonaktif Terjerat Kasus Penggelapan Mobil, Polisi Dalami Jaringan Penadah

“Seperti hari ini (kemarin, red) kita lakukan di Kelurahan Pasar Kepahiang, sebelumnya sudah di Padang Lekat,” katanya dikutip KORANRB.ID.

Ia juga menyebutkan bahwa sebagian besar warga yang mundur melakukannya setelah mendapat pemahaman dari petugas.

“Ada yang protes, ya wajar. Tapi setelah diberi pemahaman bahwa masih banyak anak yatim dan kaum duafa yang lebih membutuhkan, sebagian besar akhirnya mundur secara sadar. Kami sangat mengapresiasi hal ini,” sambungnya.

Menurut Helmi, hingga kini sudah 300 KPM menyatakan mundur dari penerima Bansos PKH dan BPNT, dan pihaknya tengah menyiapkan pengajuan resmi ke Kementerian Sosial untuk pembaruan data tersebut.

Ia menegaskan, kebijakan ini bukan semata bentuk sanksi sosial, tetapi bagian dari upaya menata ulang data kesejahteraan masyarakat agar tepat sasaran.

“Perlu ketegasan dari pemerintah untuk mencoret nama-nama yang tidak layak dan menggantinya dengan penerima baru yang benar-benar membutuhkan,” tegas Helmi.

BACA JUGA:Perbakin Bengkulu ke Kepahiang, Semangati Atlet dan Kontribusi ke Petani Lewat Berburu Hama Babi

BACA JUGA:Target Belum Tercapai, Dinkes Mukomuko Terus Genjot Program Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Program stiker ini juga membuka mata publik bahwa masih banyak warga yang tergolong mampu namun tercatat sebagai penerima bantuan. 

Kategori :