Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah, memastikan pihaknya siap mendukung penuh kegiatan latihan maupun penanganan kebencanaan yang dikoordinasikan oleh BPBD.
“Kami sudah berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait penanganan bencana, yang dikoordinator oleh BPBD. Damkar siap, Dinas Sosial juga akan dilibatkan,” ungkap Yuliansyah.
Menurutnya, latihan gabungan ini bertujuan untuk menguji kesiapan peralatan dan personel dalam menghadapi berbagai skenario bencana, khususnya banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem.
BACA JUGA:SPAM Kobema Siap Operasi 2026, 3.000 Sambungan Air Bersih Gratis untuk Warga Bengkulu
BACA JUGA:Staf Puskesmas Riak Siabun Pasang Spanduk Tolak Pimpinan, Tuntut Transparansi BOK dan JKN
“Nanti kita akan gelar seluruh peralatan untuk melihat kekuatan kita dalam menangani bencana. Akan ada skenario-skenario, misalnya korban hanyut, tertimpa kayu, dan kondisi darurat lainnya. Dari situ kita uji, apakah alat dan personel benar-benar siap,” jelasnya.
Ia berharap, melalui simulasi tersebut, seluruh OPD yang terlibat semakin solid dan sigap jika sewaktu-waktu bencana benar-benar terjadi di Kota Bengkulu.
“Insyaallah kita berharap tidak terjadi bencana. Tapi kalaupun terjadi, setidaknya OPD yang menangani sudah siap, baik dari sisi personel maupun peralatan,” tutupnya.