RAKYATBENGKULU.COM - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) kembali mengerahkan pesawat angkut strategis terbesar miliknya, Airbus A400M, untuk mempercepat pengiriman bantuan logistik bagi korban bencana alam di wilayah Aceh dan sejumlah daerah di Pulau Sumatera.
Pengerahan pesawat A400M tersebut dilakukan pada Rabu,17 Desember 2025, dengan titik keberangkatan dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Laksamana Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menjelaskan bahwa pesawat tersebut membawa muatan logistik dalam jumlah besar guna memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat terdampak bencana.
"Pesawat berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) membawa muatan seberat 19.589 kilogram dengan muatan bahan pangan serta kebutuhan dasar masyarakat," kata I Nyoman Suadnyana dikutip antaranews.com, Jumat 19 Desember 2025.
BACA JUGA:Berkas Kasus Korupsi Lahan Tol Bengkulu Lengkap, Oknum Pengacara dan Eks Pejabat BPN Dilimpahkan
BACA JUGA:Ketua DPD RI Telepon Langsung Menteri, Minta Pembangunan di Kepahiang jadi Perhatian
Selain Aceh, TNI AU juga menyalurkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah wilayah lain di Sumatera menggunakan pesawat A400M.
Langkah ini dilakukan untuk menjangkau daerah-daerah terdampak yang membutuhkan suplai logistik secara cepat dan masif.
"Bantuan di kirim ke berbagai lokasi, di antaranya Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh, Lanud Soewondo Medan, Lanud Sutan Sjahrir Padang, Bandara Sibolga, Bandara Lhokseumawe, dan Bandara Rembele," sambungnya.
Setibanya di masing-masing bandara dan lanud, bantuan logistik akan langsung disalurkan ke posko-posko bencana.
Untuk wilayah yang masih terisolasi akibat akses darat terputus, distribusi lanjutan akan dilakukan menggunakan helikopter.
BACA JUGA:Luncurkan Corporate Rebranding, BRI Tegaskan Tetap Fokus di Segmen UMKM
BACA JUGA:Penyerapan Anggaran Pemprov Bengkulu Capai 85 Persen, 16 OPD Masih Zona Merah
TNI AU telah menyiapkan sejumlah unit helikopter guna memastikan bantuan dapat menjangkau lokasi bencana yang sulit diakses, terutama daerah yang terdampak parah dan masih terisolasi.
I Nyoman menegaskan bahwa pengerahan A400M dan helikopter ini merupakan bagian dari komitmen TNI AU dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana di berbagai wilayah Indonesia.