Tanda Bahaya Sejak Awal: Terjangan Ombak dan Mesin Mati, Kesaksian Korban Selamat Kapal Karam Pulau Tikus
Kapal Wisata Pulau Tikus Terbalik di Pantai Malabro, Puluhan Wisatawan Hanyut Diterjang Ombak--Nova Dwi Amanda/rakyatbengkulu.com
Ia sempat melihat anak kecil berusaha keluar lewat jendela kecil yang sudah terendam air.
“Saat sadar, saya sudah di rumah sakit. Ternyata saya sempat pingsan karena terlalu banyak minum air laut,” ujarnya.
BACA JUGA:Kapolres Mukomuko Luncurkan Program 'Gercep' untuk Tingkatkan Keamanan dan Respons Laporan Warga
BACA JUGA:Diskon Dihapus, Pajak Kendaraan di Bengkulu Naik: Ini Penjelasan Resminya
Sementara itu, 4 korban lainnya masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara.
Salah satunya adalah Via, mahasiswi asal Curup, yang hingga kini belum sadar.
Bibi korban, Linda Lestari, mengatakan Via mengidap asma akut.
“Mungkin itu sebabnya dia belum sadar. Kami pun tidak tahu Via akan pergi ke Pulau Tikus,” kata Linda.
BACA JUGA:Wabah Penyakit Ngorok Ancam 6.000 Hewan Ternak di Mukomuko, 52 Sudah Mati
Tragedi ini memunculkan dugaan kapal wisata KM Tiga Putera mengalami over kapasitas.
Kapal tersebut diketahui mengangkut 98 penumpang, 1 kapten, dan 5 ABK.
Saat ini, polisi telah memeriksa kapten dan lima ABK, serta memasang garis polisi di puing kapal untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Mereka dibawa untuk dimintai keterangan,” kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno.
Rekaman video detik-detik sebelum kapal tenggelam juga beredar luas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


