Korban Gempa Bengkulu Terima Bantuan Logistik dari Kemensos RI

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bergerak cepat dalam merespons bencana gempa bumi yang mengguncang Kota Bengkulu pada Jumat 23 Mei 2025. 

Salah satu wilayah terdampak, yakni Perumahan Raflesia Asri di Kelurahan Betungan, menjadi lokasi penyaluran bantuan kemanusiaan dari pemerintah pusat.

Pantauan langsung di lapangan menunjukkan sejumlah bantuan logistik telah diturunkan di posko bantuan. 

Bantuan ini menyasar kebutuhan dasar warga, terutama mereka yang kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerusakan parah akibat gempa.

BACA JUGA:Bunda Harus Tahu! Ini 5 Jenis Ikan Lokal yang Kandungannya Sama dengan Ikan Salmon

BACA JUGA:BMKG: Bengkulu Alami 202 Gempa Sejak Awal Tahun, Masyarakat Diimbau Siaga dan Pahami Mitigasi

Bantuan yang disalurkan Kemensos meliputi berbagai perlengkapan esensial seperti 20 lembar tenda gulung senilai Rp4.895.000, 20 buah kasur dengan nilai Rp8.500.000, dan 20 lembar selimut senilai Rp3.986.000. 

Selain itu, sebanyak 20 paket family kit seharga Rp8.781.000 juga disalurkan untuk menunjang kebutuhan keluarga terdampak.

Tidak hanya itu, pemerintah juga menyediakan bantuan dalam bentuk 200 paket makanan siap saji senilai Rp6.010.000 dan 20 unit tenda keluarga portable yang merupakan item bantuan dengan nilai terbesar, mencapai Rp127.000.000. 

Untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, turut disalurkan 160 paket makanan anak senilai Rp2.157.000 dan 20 paket perlengkapan anak (kid ware) dengan total Rp9.574.000.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan harian, Kemensos juga memberikan 20 paket peralatan dapur senilai Rp2.517.000 dan 12 paket popok bayi dengan nilai Rp1.663.200. 

BACA JUGA:Tahun Pertama E-Ijazah, Dikbud Bengkulu Selatan Minta Sekolah Segera Validasi Data Siswa Residu

BACA JUGA:Beraksi di 7 Lokasi, Pembobol Ruko di Bengkulu Selatan Kena Timah Panas

Total bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggap darurat pemerintah terhadap bencana alam yang melanda wilayah tersebut.

Sumber: