Dukung Instruksi Presiden, Pemprov Bengkulu Benahi Rumah Sakit M. Yunus dan Perkuat Ketahanan Pangan
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menegaskan bahwa prinsip efisiensi anggaran yang diarahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tetap dijalankan.
Namun, tahun ini, pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di Bengkulu justru mendapat porsi terbesar sepanjang sejarah.
Selain pembangunan infrastruktur fisik, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah menyalurkan 130 unit ambulans untuk desa-desa yang mewakili setiap kecamatan di seluruh wilayah Bengkulu.
Langkah ini, menurut Helmi, merupakan bagian dari pemenuhan arahan Presiden sekaligus jawaban atas kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan.
BACA JUGA:Bengkulu Siap Jalankan Program Strategis Pemerintah dalam Peringatan HUT RI ke-80
"Itu merupakan arahan Presiden sekaligus suara masyarakat. Tahun ini kita tunaikan walaupun belum sempurna. Setidaknya ada 130 ambulans yang bisa melayani masyarakat desa," ujar Gubernur Helmi Hasan.
Tak hanya itu, Gubernur Helmi juga menyampaikan bahwa pembenahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus sedang digalakkan sebagai bagian dari instruksi Presiden untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan kesehatan.
Salah satu langkah besar yang sedang dilaksanakan adalah pemanfaatan Gedung Fatmawati yang selama ini terbengkalai.
"Kita punya gedung Fatmawati yang kemarin tidak bisa digunakan. Insya Allah tahun depan sudah bisa digunakan. Begitu pun gedung kantor yang buruk dan kusam, satu per satu insyaallah akan kita perbaiki," tambah Gubernur Helmi.
Selain sektor kesehatan, perhatian khusus Presiden Prabowo juga terlihat dalam sektor pertanian.
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI Ke-80, Pemprov Bengkulu Gelar Jalan Sehat Merah Putih dan Lomba Senam Merah Putih
BACA JUGA:Polda Bengkulu Geledah Kantor PT Mandiri Utama Finance, Kuasa Hukum Ungkap Pemalsuan Tanda Tangan
Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Bengkulu kembali mendapat program cetak sawah baru seluas 2.200 hektare.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


