Awards Disway
HONDA

Pemprov Bengkulu Dorong APIP Jadi Teladan Integritas untuk Bangun Budaya Antikorupsi

Pemprov Bengkulu Dorong APIP Jadi Teladan Integritas untuk Bangun Budaya Antikorupsi

Pemprov Bengkulu Dorong APIP Jadi Teladan Integritas untuk Bangun Budaya Antikorupsi--Ist/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus memperkuat komitmennya dalam membangun budaya antikorupsi di seluruh lini birokrasi. 

Langkah nyata itu diwujudkan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Sertifikasi Calon Penyuluh Antikorupsi bagi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), yang digelar di Hotel Splash Bengkulu, Rabu 12 November 2025.

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya sebatas kepatuhan terhadap aturan, tetapi merupakan kebutuhan mendasar bagi tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel.

“Upaya pencegahan korupsi bukanlah sekadar kepatuhan terhadap regulasi, melainkan sebuah kebutuhan fundamental untuk menjamin setiap rupiah uang rakyat digunakan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat,” tegas Mian.

BACA JUGA:Dosen UM Bengkulu Kembangkan Modul Ajar Bahasa Inggris Digital Berbasis Kearifan Lokal di SDN 11 Kepahiang

BACA JUGA:Progres Pembangunan Jembatan Kebun Tebeng Capai 75 Persen, Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Menurut Mian, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Pemprov Bengkulu dalam mewujudkan aparatur yang berintegritas tinggi. 

Bimtek tersebut juga merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu, Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK RI serta Penyuluh Antikorupsi Rafflesia Mekar Bengkulu (PAK RMB).

Kolaborasi ini bertujuan memperkuat kapasitas APIP agar mampu menjadi pelopor dalam menanamkan nilai-nilai budaya antikorupsi di lingkungan pemerintahan daerah.

Sementara itu, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK RI, Sugiarto, menegaskan pentingnya keteladanan dan pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun karakter antikorupsi.

BACA JUGA:Realisasi PAD Mukomuko Melonjak Tajam, Pemkab Naikkan Target 2026 Jadi Rp73 Miliar

BACA JUGA:Rumah Mewah Pengacara Kondang Digeledah, Kejati Bengkulu Telusuri Jejak Uang Proyek Tol Bengkulu

“Pencegahan korupsi dimulai dari komitmen diri sendiri dan diteruskan melalui keteladanan serta pendidikan. Oleh karena itu, jadikan momentum ini sebagai bekal untuk menjadi Paksi yang kompeten dan berintegritas tinggi,” ujar Sugiarto.

Bimtek yang diikuti 30 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga 14 November mendatang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait