Polisi Amankan 7 Mahasiswa Aksi Demo di Bengkulu, 10 Personel Polisi Dilarikan ke Rumah Sakit
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno--Nova/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar oleh ribuan mahasiswa di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu pada Jumat 29 Agustus 2025, berlangsung ricuh.
Massa yang tergabung dalam gerakan Aksi Indonesia Cemas ini berujung pada bentrokan antara demonstran dan aparat kepolisian.
Akibat kericuhan tersebut, sebanyak 7 mahasiswa diamankan oleh pihak kepolisian.
Mereka diduga menjadi provokator dan melakukan perlawanan terhadap aparat.
Polisi pun terpaksa mengambil tindakan tegas guna mengamankan situasi.
BACA JUGA:Demo Aksi Indonesia Cemas di DPRD Provinsi Bengkulu Berakhir Ricuh, Ini 6 Point Tuntutan Mahasiswa
BACA JUGA:Aksi Demo Indonesia Cemas di Bengkulu Ricuh, Polisi Tembakkan Water Cannon dan Gas Air Mata
Di sisi lain, sebanyak 10 personel polisi mengalami luka-luka, beberapa di antaranya akibat terkena benda tajam.
Seluruh korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, S.Sos, MH, mengonfirmasi situasi terkini pasca-aksi demonstrasi tersebut.
“Dalam aksi tersebut memang ada sekitar 7 mahasiswa yang diamankan. Mereka terdiri dari koordinator aksi dan diduga adalah provokator aksi. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan,” kata Kombes Pol Sudarno.
Hingga saat ini, situasi di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu telah kembali kondusif, dan massa aksi telah membubarkan diri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


