Kajati Bengkulu dan Panitia Natal Oikumene Temui Gubernur, Balai Semarak Siap Jadi Pusat Perayaan
Kajati Bengkulu dan Panitia Natal Oikumene Temui Gubernur, Balai Semarak Siap Jadi Pusat Perayaan--Ist/Rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Menjelang pelaksanaan Natal Oikumene, jajaran panitia yang diketuai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar, terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak.
Setelah sebelumnya bersilaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu, kini rombongan panitia melakukan kunjungan kehormatan ke Kantor Gubernur Bengkulu.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam suasana penuh keakraban.
Dua tokoh ini terlihat berbincang hangat, memperlihatkan hubungan yang cair dan saling mendukung antar-lembaga.
Dalam pertemuan itu, Kajati Victor Antonius Saragih Sidabutar menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan langkah penting untuk meminta arahan dari Gubernur menjelang pelaksanaan Natal Oikumene yang akan digelar pada awal tahun depan.
BACA JUGA:Besok Dibuka! Bengkulu Media Summit 2025 Siap Angkat Media Lokal ke Level Nasional
BACA JUGA:100 Pasangan Gagal Ikuti Isbat Nikah Massal di Mukomuko, Ini Penjelasan Pemkab
“Hari ini kita melakukan kunjungan kehormatan kepada pak Gubernur selaku ketua kita di sini untuk meminta petunjuk-petunjuk beliau dalam melaksanakan natal Oikumene di Provinsi Bengkulu,” kata Kajati Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar yang juga ketua Panitia Natal Oikumene.
Menanggapi hal itu, Gubernur Helmi Hasan menyambut positif inisiatif panitia dan menilai kegiatan lintas iman seperti Natal Oikumene perlu mendapat dukungan penuh pemerintah daerah.
Ia bahkan langsung menawarkan Balai Semarak Bengkulu sebagai lokasi utama agar perayaan bisa berlangsung lebih megah dan terbuka untuk masyarakat luas.
"Kita ingin nanti tamu yang datang mendapat tempat yang spesial yang bisa menjadi magnet. Mudah-mudahan acara seperti ini dapat menjadi agenda tahunan seperti acara tabot yang dapat menyedot banyak orang," kata Gubernur.
BACA JUGA:Pemkab Seluma Resmi Terapkan Sekolah Percontohan Pancasila, Dua Sekolah Jadi Pilot Project
Helmi menambahkan, dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan lintas denominasi seperti Natal Oikumene bukan hanya bentuk toleransi, tetapi juga bagian dari strategi pengembangan pariwisata dan promosi budaya Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


