Dubes Ukraina Beri Selamat Hari Pers Nasional di Banjarmasin, Tunjukkan Dukungan Terhadap Pers Indonesia

RAKYATBENGKULU.COM - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, menjadi satu-satunya duta besar negara sahabat yang memberikan ucapan selamat atas penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Banjarmasin. 

Dalam sebuah video pribadi yang dikirimkan kepada panitia HPN 2025, Vasyl mengucapkan selamat atas pencapaian empat dekade HPN yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

“Mengucapkan selamat atas empat dekade [40 tahun] Hari Pers Nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” ujar Vasyl dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih.

Hari Pers Nasional (HPN) merupakan peringatan tahunan yang diadakan setiap tanggal 9 Februari, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PWI.

BACA JUGA:Manfaat Mengejutkan Salak untuk Atasi Sakit Maag dan Kesehatan Lainnya

BACA JUGA:Manfaat Kantong Teh: Jangan Langsung Dibuang, Ini Kegunaannya! 

HPN ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985. 

Keputusan ini menegaskan bahwa pers nasional Indonesia memiliki peran penting dalam perjuangan dan pembangunan nasional, yang juga merupakan bagian dari pengamalan Pancasila.

Setiap tahunnya, HPN diselenggarakan secara bergantian di ibu kota provinsi seluruh Indonesia. 

Peringatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk insan pers, masyarakat, dan pemerintah daerah yang menjadi tuan rumah. 

Tujuan utama dari HPN adalah untuk membangun sinergi antara pers, masyarakat, dan pemerintah demi kemajuan bangsa.

BACA JUGA:Lisa Blackpink Rilis Lagu Born Again Bareng Doja Cat & Raye, Kolaborasi Impian Terwujud!

BACA JUGA:Usaha Kedua Belah Pihak: Aturan untuk Menjaga Pernikahan Tetap Kuat dan Sehat

Selain mengucapkan selamat, Vasyl Hamianin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada insan pers Indonesia yang telah dengan akurat memberitakan kondisi yang dialami oleh rakyat Ukraina, terutama dalam situasi perang yang sedang berlangsung.

Sumber: