Yayasan AHM Tanam 16 Ribu Mangrove, Lestarikan Flora dan Fauna
Yayasan AHM Lestarikan Flora dan Fauna--Doc Astra Honda
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan dengan menanam 16.000 bibit mangrove serta melepas tukik ke laut lepas di Pantai Pasir Jambak dan Desa Wisata Teluk Buo, Sumatera Barat, pada 22 Agustus 2025.
Program ini menjadi langkah nyata Yayasan AHM dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang lingkungan hidup.
Mengusung tema “Satu Hati Hijaukan Bumi”, kegiatan tersebut dihadiri Walikota Padang Fadly Amran, B.B.A, Dato Paduko Malano, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Padang, serta masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Ojol Tewas Terlindas Mobil Brimob di DPR, Kapolda Metro Tanggung Penuh Pemakaman hingga Tahlilan
BACA JUGA:539 Korban dan Dapur MBG Disegel, Polisi Usut Dugaan Kelalaian hingga Unsur Kesengajaan
Tidak hanya menanam mangrove, Yayasan AHM juga menghadirkan papan edukasi konservasi untuk meningkatkan literasi lingkungan bagi pengunjung dan warga setempat.
Sejak 2016, Yayasan AHM telah menanam lebih dari 27 ribu pohon di berbagai wilayah Indonesia.
Upaya penanaman di Sumatera Barat ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta menjadi habitat alami bagi satwa laut.
Selain itu, Yayasan AHM turut melepas tukik ke habitat alaminya.
Pelepasan anak penyu yang masuk kategori satwa dilindungi ini diharapkan memberi peluang lebih besar bagi populasi penyu untuk bertahan dan berkembang biak secara alami di laut bebas.
BACA JUGA:Sudah Periksa 10 Saksi, Kejari Bengkulu Tengah Bidik Dugaan Korupsi Anggaran PKK Dinas PMD
BACA JUGA:Setelah Anjlok Dua Bulan, Harga Kopi Tembus Rp60 Ribu per Kg
Aksi pelestarian semakin lengkap dengan kegiatan bersih pantai melalui Beach Buddy Challenge, yang melibatkan puluhan pelajar, komunitas Sea Turtle Camp Jambak, serta Pokdarwis Teluk Buo.
Mereka bersama-sama memungut sampah plastik yang menjadi ancaman utama bagi kehidupan laut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


