Sampah Tak Lagi Jadi Masalah, Astra Motor Bengkulu Edukasi Mahasiswa Unived Lewat 'Decluttering Mission'
Kampanye Gaya Hidup Bersih dan Berkelanjutan, Astra Motor Bengkulu Edukasi Mahasiswa Unived Lewat 'Decluttering Mission'--Dok/rakyatbengkulu.com
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Di tengah meningkatnya kesadaran publik terhadap isu lingkungan, Astra Motor Bengkulu tampil dengan cara unik untuk menginspirasi perubahan.
Lewat kampanye bertajuk Berpacu Dalam Sinergi "Decluttering Mission”, perusahaan ini menyapa langsung generasi muda Universitas Dehasen (Unived) Kampus 2, Jumat 17 Oktober 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan aksi nyata yang menggabungkan edukasi, kreativitas dan keberlanjutan.
Dalam gelaran ini, Astra Motor Bengkulu membawa semangat “Sustainable Lifestyle” atau gaya hidup berkelanjutan, yang menjadi bagian dari kampanye nasional PT Astra Honda Motor (AHM).
BACA JUGA:78,8 Persen Anak di Mukomuko Sudah Terdaftar Memiliki KIA, Target 100 Persen di 2026
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Mukomuko Siapkan Rp1,5 Miliar untuk Pilkades Serentak 2026
Selain mengedukasi soal pentingnya menata ulang barang yang tidak terpakai, kegiatan ini juga menghadirkan layanan servis motor gratis dari Astra Motor Padang Jati serta pameran produk kreatif hasil daur ulang limbah anorganik yang bernilai ekonomi.
Corporate Communication Astra Motor Bengkulu, Dinda Miranda Putri, menjelaskan bahwa decluttering bukan sekadar bersih-bersih biasa.
“Decluttering merupakan proses memilah dan menyortir barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan, diinginkan, atau tidak terpakai lagi. Lalu menyingkirkannya untuk menciptakan ruang yang lebih teratur, nyaman, dan bebas dari kekacauan,” ujar Dinda.
Ia menegaskan bahwa decluttering adalah bagian penting dari gaya hidup minimalis dan berkelanjutan.
Dengan metode sederhana ini, masyarakat dapat berkontribusi langsung terhadap pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Melejit ke Rp2,48 Juta per Gram, Rekor Baru Oktober 2025
BACA JUGA:Kasus Puskesmas Kota Padang, DPRD Minta Pemkab Rejang Lebong Tegakkan Disiplin Tenaga Medis
“Saat melakukan decluttering, kita bisa memilah mana barang yang masih berguna, bisa didaur ulang, atau sudah tidak layak pakai. Barang yang masih baik dapat disumbangkan, sedangkan yang tidak terpakai dapat diolah sesuai jenis sampahnya. Organik menjadi kompos, dan anorganik didaur ulang,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


