Awards Disway
HONDA

Tanpa TPS, Warga Kepahiang Kini Kendalikan Sampah Lewat KUB dan Kendaraan Roda Tiga

Tanpa TPS, Warga Kepahiang Kini Kendalikan Sampah Lewat KUB dan Kendaraan Roda Tiga

Tampak sampah yang menumpuk di sepanjang selokan Pasar Kepahiang--Foto KORANRB.ID

 Besaran iuran akan disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Daerah (Perda) tentang pajak dan retribusi.

"Petugas ini nanti akan menjemput sampah dengan sistem selang hari, seperti dua atau tiga hari sekali untuk beberapa gang atau lingkungan RT. Dengan sistem seperti ini, tidak lagi dibutuhkan TPS yang mengganggu," jelas Herman.

Model ini tidak hanya memperpendek rantai pengangkutan sampah, tetapi juga mengurangi potensi tumpukan dan bau di lingkungan kota. 

Sampah yang diambil dari rumah warga akan langsung dipindahkan ke truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Seberang Musi.

Pemkab menargetkan sistem baru ini sudah berjalan efektif paling lambat pada akhir Mei 2025. 

BACA JUGA:Lolos ke Perempat Final, Nova Arianto Puji Fokus Pemain Timnas U-17 Hingga Akhir Laga

BACA JUGA:Mantan Bupati Dirwan Mahmud Dukung Paslon 02 di PSU Bengkulu Selatan, Sebut Peluang Menang 75 Persen

Sebagai bagian dari implementasi awal, TPS di beberapa titik kota termasuk yang berada di sudut Taman Santoso akan segera ditutup.

"TPS yang ada sudut Taman Santoso di pusat kota akan ditutup, sehingga membuat pusat kota lebih bersih. Nantinya di setiap Kelurahan akan diadakan motor roda tiga pengangkut sampah melalui realisasi anggaran dana kelurahan," tutup Herman.

 

 

Berita ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Sampah Diangkut Langsung dari Rumah Warga, Dikelola Kelompok Usaha Bersama

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait