Awards Disway
HONDA

Lakalantas Bengkulu Tembus 175 Kasus, Usia 16–25 Tahun Jadi Penyumbang Terbesar

Lakalantas Bengkulu Tembus 175 Kasus, Usia 16–25 Tahun Jadi Penyumbang Terbesar

beberapa kendaraan yang terjaring operasi patuh nala Polresta Bengkulu beberapa waktu lalu--Ist/Rakyatbengkulu.com

"Kalau ditanya masih bisa meningkat atau tidak, potensi pasti akan meningkat kalau dihitung dari 2025 ini sebab bulan masih ada Juli hingga Desember mendatang," jelas Endang.

Mobilitas masyarakat Bengkulu yang tinggi, terlebih saat musim liburan, juga turut menjadi pemicu potensi naiknya kecelakaan. 

“Sudah tentu banyak pengendara baik dari luar maupun dalam kota keluar rumah menggunakan kendaraan, untuk berlibur. Untuk peningkatan terjadi kecelakaan diprediksi akan terus bertambah,” tuturnya.

Dalam upaya mencegah lebih banyak korban, pihak kepolisian terus menggencarkan edukasi dan imbauan kepada masyarakat, terutama para pengendara muda. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Perkuat Pendidikan di Pulau Enggano, Siapkan Fasilitas dan Guru MIPA

BACA JUGA:88 Ribu Metrik Ton Batu Bara Dimanipulasi, Kejati Bengkulu Ungkap Peran Kunci Kepala Sucofindo

Edukasi tersebut difokuskan pada pentingnya kesadaran berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab.

“Kita terus memberikan pemahaman terkait berkendara sehingga potensi kematian pada Lakalantas itu bisa ditekan. Sebab, dipantau pada operasi kepatuhan lalu lintas, masih banyak pengendara yang melanggar lalu lintas yang berpotensi Lakalantas,” tutup Endang.

Fenomena ini menjadi cermin bahwa persoalan lalu lintas di Bengkulu tidak hanya soal infrastruktur atau jumlah kendaraan, melainkan lebih pada soal karakter dan kedewasaan pengendara dalam berlalu lintas.

 

 

BERITA ini telah tayang di KORANRB.ID dengan judul: Selama 6 Bulan, Terjadi 175 Lakalantas, 17 Orang Meninggal

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait