RSUD Lebong Siapkan Layanan Cuci Darah Mandiri, 6 Tenaga Medis Disekolahkan
RSUD Lebong akan menambah peralatan cuci darah sebagai peningkatan pelayanan--Foto KORANRB.ID
RAKYATBENGKULU.COM - Upaya Pemerintah Kabupaten Lebong untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih lengkap dan mandiri terus digencarkan.
Salah satunya melalui penguatan layanan hemodialisa (HD) atau cuci darah di RSUD Lebong, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun sarana medis.
Sebanyak 6 tenaga medis telah dikirim menempuh pelatihan khusus di rumah sakit rujukan nasional.
4 di antaranya saat ini sedang mengikuti pendidikan di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang selama empat bulan, sementara dua lainnya lebih dulu ditempatkan di RSUP dr. Karyadi Semarang sejak 2023.
“Program pelatihan dengan menyekolahkan para tenaga medis HD ke RSUP kota-kota besar dalam rangka peningkatan mutu SDM (sumber daya manusia, red) pelayan kesehatan,” ujar Plt Direktur RSUD Lebong, dr. Eni Efriyani dikutip KORANRB.ID.
BACA JUGA:Momentum Langka, Wamen Transmigrasi Siap Tinjau Trans Batu Ampar Bengkulu Selatan
Tak hanya SDM, RSUD Lebong juga memperkuat fasilitas fisik. Tahun 2025, manajemen rumah sakit menganggarkan penambahan tiga unit mesin cuci darah, sehingga jumlah total alat meningkat dari lima menjadi delapan unit.
“Fasilitas kesehatan berupa peralatan penunjang cuci darah juga terus kami tingkatkan agar ke depan pelayanannya semakin baik,” tutur Eni.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si.
Menurutnya, kebutuhan layanan hemodialisa di Lebong cukup tinggi sehingga peningkatan kapasitas RSUD menjadi prioritas strategis.
“Kalau bisa ke depan untuk pelayanan pasien cuci darah, RSUD tidak perlu merujuk lagi pasien ke RS lain,” kata Rachman.
BACA JUGA:Resmi Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota BAZNAS dari Unsur Masyarakat 2025–2030
BACA JUGA:Kemenag Kantongi Persetujuan 191 Ribu Formasi Guru, Berikut Rinciannya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


