Santai Aja! Kenapa Gen Z Lebih Pilih Hidup Nyaman daripada Kerja Terus?
Gen Z lebih milih work-life balance daripada kerja mati-matian. --Freepik.com/freepik
RAKYATBENGKULU.COM - Generasi Z atau Gen Z emang beda dari generasi sebelumnya. Kalau dulu orang-orang rela kerja dari pagi sampai malam buat ngumpulin uang dan meniti karier, sekarang anak muda lebih mikirin keseimbangan hidup.
Mereka nggak mau capek-capek kerja terus, apalagi kalau ujung-ujungnya kesehatan mental dan kebahagiaan jadi taruhannya.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Selatan Sebutkan Anggaran untuk Pemungutan Suara Ulang, Ini Besarannya
Kerja Keras vs. Work-Life Balance
Gen Z sadar kalau kerja itu penting buat bertahan hidup, tapi mereka juga ngerti kalau kebahagiaan nggak cuma datang dari gaji besar. Bagi mereka, work-life balance bukan sekadar tren, tapi kebutuhan.
Dulu, orang tua sering bilang: “Kerja keras dulu, nanti bisa santai di hari tua.” Tapi buat Gen Z, pola pikir ini nggak relevan lagi. Kenapa?
• Kesehatan Mental Itu Nomor Satu
Gen Z lebih terbuka soal kesehatan mental. Mereka tahu kalau kerja berlebihan bisa bikin stres, burnout, bahkan depresi.
Makanya, mereka lebih milih kerja yang fleksibel dan nggak terlalu nguras energi.
• Pengalaman Lebih Berharga daripada Materi
Banyak anak muda sekarang lebih pilih traveling, eksplor hobi, atau membangun bisnis sendiri daripada stuck di kerjaan yang bikin mereka tertekan.
Buat mereka, hidup nggak cuma soal gaji besar, tapi juga pengalaman yang bisa dinikmati.
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Bandung Marga Rejang Lebong: Satu Terungkap, Satu Masih Misteri
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


