Menjelang Idul Adha 2025, Stok Gas Elpiji 3 Kilogram di Mukomuko Dipastikan Aman

Meskipun menjelang Idul Adha konsumsi elpiji diprediksi meningkat, pemerintah daerah belum berencana mengajukan tambahan alokasi ke pihak Pertamina. 

Sebab, berdasarkan data ketersediaan saat ini, stok dinilai masih mampu mencukupi kebutuhan lokal.

"Kalau untuk pengajuan tambahan alokasi, sementara ini tidak ada, karena stok masih cukup," jelasnya.

Untuk diketahui, setiap harinya masuk 8 truk elpiji ke Mukomuko dari dua agen resmi. 

Masing-masing truk membawa sekitar 560 tabung, sehingga total dalam sehari bisa mencapai 2.240 tabung gas elpiji 3 kilogram yang didistribusikan ke pangkalan-pangkalan resmi.

“Kalau 1 truk ada 560 tabung yang dibawa, jadi dalam sehari bisa 2.240 tabung gas elpiji 3 kilogram yang dibawa untuk memenuhi kebutuhan gas di Mukomuko,” katanya.

Nurdiana juga menegaskan kepada seluruh pangkalan elpiji di wilayah Mukomuko agar tidak melakukan pelanggaran, baik dalam hal distribusi maupun harga jual. 

BACA JUGA:Kesadaran Rendah, Ribuan Warga Mukomuko Terdiagnosis Hipertensi Selama 2024

BACA JUGA:Tuan Rumah Grup Neraka, Indonesia Tantang Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026

Ia mengingatkan bahwa harga eceran tertinggi (HET) sudah ditentukan, dan setiap pangkalan tidak boleh menjual gas ke luar wilayah operasionalnya.

"Karena untuk HET gas elpiji 3 kilogram ini sudah ditentukan, dan pangkalan juga tidak boleh menjual gas di luar wilayah mereka berjualan, karena ada konsekuensi hukum jika melanggarnya,” pungkasnya.

Dengan langkah antisipatif ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap masyarakat dapat menyambut Idul Adha dengan tenang tanpa kekhawatiran akan kelangkaan gas elpiji bersubsidi.

 

Sumber: