Awalnya 'Dicuri', Kini Dihargai: Julian, Pelukis muda Bengkulu Tuai Rp30 Juta dan Sorotan Nasional

Dalam kesempatan itu, ia didampingi kedua orang tuanya serta guru pembimbingnya. 

Menurut Harjanto, undangan ini merupakan bentuk penghargaan atas talenta Julian.

“Dia belum lama ini dapat musibah saat acara Willie Salim di Bengkulu. Karena Willie adalah CHO Marimas, jadi tentu ada kaitannya dengan kami,” kata Harjanto.

Tak hanya diberi panggung untuk berkarya, Julian juga mendapat penghargaan dari Marimas berupa uang tunai sebesar Rp30 juta setelah menyelesaikan mural bersama sejumlah pelajar, komunitas, dan mahasiswa.

“Ini apresiasi dari kami sebagai bentuk penghargaan terhadap Julian. Ke depan kita akan menggelar lomba melukis mural tingkat SMA di Bengkulu, dan Julian yang akan menjadi jurinya,” ucap Harjanto.

BACA JUGA:Bawaslu Kawal Ketat PSU Bengkulu Selatan, Pastikan Tidak Ada Kecurangan

BACA JUGA:Penting! Pengeluaran yang Sebaiknya Dihindari Saat Ekonomi Sedang Sulit

Ayah Julian, Harlian (45), yang ikut mendampingi ke Semarang, menyatakan dukungan penuh terhadap bakat anaknya.

“Ya saya mendukung anak saya Julian. Setelah saya melihat Julian punya bakat melukis, saya sangat dukung,” ujarnya.

Julian sendiri mengaku kaget saat pertama kali dihubungi langsung oleh Harjanto Halim.

“Pak Harjanto telpon sudah jam 11 malam. Saat itu saya masih melukis. Saya kaget setelah tahu yang telpon Pak Harjanto. Saya ditawari untuk melukis di pabriknya PT Marimas,” ucap Julian.

“Ya saya merasa senang karena bisa dikenal orang dalam hal yang positif,” tambahnya.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini mengungkapkan bahwa ia memiliki cita-cita menjadi dokter. 

Baginya, seni adalah jalan untuk mengekspresikan diri, namun keinginannya menjadi dokter tetap menjadi impian utama agar suatu hari nanti bisa merawat kedua orang tuanya sendiri.

Sumber: