Awards Disway
HONDA

Awalnya 'Dicuri', Kini Dihargai: Julian, Pelukis muda Bengkulu Tuai Rp30 Juta dan Sorotan Nasional

Awalnya 'Dicuri', Kini Dihargai: Julian, Pelukis muda Bengkulu Tuai Rp30 Juta dan Sorotan Nasional

Julian mendapat penghargaan dari Marimas berupa uang tunai sebesar Rp30 juta--Instagram.com/suwitowito1

RAKYATBENGKULU.COM - Tak ada yang menyangka, insiden lukisan dalam sebuah acara besar di Bengkulu justru menjadi titik balik kehidupan Julian Hawel (17), pelukis muda yang tengah menapaki jalannya di dunia seni.

Awalnya, Julian turut berpartisipasi dalam acara megah di Provinsi Bengkulu yang digelar oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan bersama content creator ternama, Willie Salim

Ia membuat sebuah lukisan yang bergambar Willie Salim.

Sayangnya, lukisan Julian justru diklaim oleh seorang bocah, bahwa seolah-olah lukisan tersebut adalah miliknya saat berlangsungnya acara.

Kejadian tersebut sempat membuat Julian kecewa, namun peristiwa itu viral dan menarik simpati banyak pihak. 

BACA JUGA:Berat Naik Usai Lebaran? Ini 7 Tips Diet Simpel yang Ampuh Bikin Timbangan Turun Lagi!

BACA JUGA:Lawan Infeksi Tanpa Obat Kimia, 5 Antibiotik Alami yang Ampuh dari Dapur Rumah!

Bocah yang mengklaim lukisan justru diberi hadiah iPhone oleh Willie Salim, sementara perhatian publik mulai tertuju pada siapa sosok di balik karya seni tersebut.

Alih-alih berujung pahit, nasib baik kemudian berpihak pada Julian. 

Kejadian itu justru menjadi awal mula perjalanan besar Julian sebagai seniman muda yang kini menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim.

Julian yang dikenal sebagai pelukis dari SMA Negeri 3 Kota Bengkulu ini tidak menyangka bahwa insiden lukisan yang dibawa bocah itu akan membuka peluang lebih luas dalam dunia seni. 

BACA JUGA:Lalapan Nusantara, Ragam Sayur Segar yang Jadi Primadona di Meja Makan Keluarga Indonesia!

BACA JUGA:Cara Agar Terhindar dari Pelecehan di Lingkungan Medis: Lindungi Diri dengan Sadar

Julian diundang langsung ke pabrik Marimas di Kawasan Industri Gatot Subroto, Semarang, untuk melukis mural bertema “Pesta Buah 30 Tahun Marimas”.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: