Aksi Damai Hari Buruh Berujung Ricuh, Provokator Diduga Kelompok Anarko Diamankan Polisi

RAKYATBENGKULU.COM – Aksi memperingati Hari Buruh yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis (1/5/2025), berakhir ricuh. 

Polisi terpaksa mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai provokator, usai kerusuhan pecah menjelang akhir aksi.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. M. Syahduddi mengungkapkan bahwa mereka yang diamankan diduga berasal dari kelompok Anarko dan sejumlah mahasiswa yang menyusup ke tengah massa buruh.

“Untuk jumlah pasti yang diamankan masih kami data dan mintai keterangan,” ujarnya dikutip dari AntaraNews.com.

BACA JUGA:Antony Bersinar, Real Betis Genggam Asa Final Liga Conference Usai Tundukkan Fiorentina

BACA JUGA:Pelajar SMA Tewas Usai Tabrakan Maut di Tikungan, Motor Hantam Truk Box hingga Terbalik

Diketahui, aksi buruh sejak pagi hingga sore sempat berlangsung tertib dan damai. 

Para buruh menyuarakan tuntutan terkait kesejahteraan dan kondisi kerja yang disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah.

Namun situasi berubah saat kelompok berpakaian serba hitam tiba-tiba bergabung ke dalam barisan massa sekitar pukul 15.00 WIB. 

Ketika buruh mulai membubarkan diri, kelompok ini mulai bertindak anarkis.

BACA JUGA:Kenapa Sarapan Itu Penting? Ini 7 Alasannya yang Wajib Kamu Tahu

BACA JUGA:Chelsea Hantam Djurgarden, Tiket Final Conference League Tinggal Selangkah Lagi

“Saat buruh akan mengakhiri aksi, sekelompok massa yang diduga berasal dari Anarko dan mahasiswa melakukan provokasi terhadap petugas,” jelas Kombes Syahduddi.

Aksi provokatif tersebut berupa pembakaran ban dan pelemparan batu serta botol ke arah aparat keamanan yang berjaga. 

Sumber: