Kepergian Sosok Cerdas di Balik Narasi, Jejak Panjang Ibrahim Assegaf Suami Najwa Shihab
Sosok suami Najwa Shihab yang meninggal dunia akibat pendarahan di otak --Instagram/jkttoday__
RAKYATBENGKULU.COM – Dunia hukum dan media tanah air tengah berduka atas berpulangnya Komisaris Utama Narasi TV, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur.
Kabar duka ini diumumkan langsung melalui akun media sosial resmi @narasi.tv.
Meskipun tidak dijelaskan secara rinci penyebab meninggalnya, informasi yang beredar menyebut almarhum diduga mengalami komplikasi akibat stroke yang menyebabkan pendarahan di otak.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terutama bagi sang istri, Najwa Shihab, keluarga besar Narasi, serta kolega dan rekan sejawat di dunia hukum dan media.
BACA JUGA:City Bangkit di Etihad! Satu Kaki Lagi Menuju Zona Liga Champions
BACA JUGA:Bengkulu Utara Bangkit Digital, 37 Sekolah dan Fasilitas Umum Siap Terkoneksi Internet
Ibrahim Sjarief Assegaf dikenal sebagai sosok berintegritas tinggi dan profesional mumpuni di bidang hukum, khususnya dalam praktik perbankan dan keuangan.
Ia merupakan mitra senior di firma hukum ternama Assegaf Hamzah & Partners (AHP), dengan pengalaman luas sebagai penasihat dalam berbagai transaksi keuangan berskala nasional dan internasional.
Peran pentingnya juga terlihat dalam proyek strategis nasional seperti Palapa Ring — proyek telekomunikasi terbesar di Indonesia yang menghubungkan berbagai wilayah melalui 11.000 kilometer kabel serat optik bawah laut.
Kontribusinya dalam proyek ini menandai dedikasinya terhadap kemajuan infrastruktur digital tanah air.
BACA JUGA:KPU Tegaskan Gugatan Pilkada Bengkulu Selatan Tidak Berdasar, Minta MK Tolak
BACA JUGA:4 Kepala OPD Diperiksa KPK Terkait Dugaan Gratifikasi untuk Tim Pemenangan Mantan Gubernur Rohidin
Selain aktif di dunia hukum, Ibrahim juga tercatat sebagai anggota INSOL International, sebuah federasi global bagi para profesional di bidang pemulihan dan kebangkrutan.
Kiprahnya menjangkau ranah hukum yang kompleks dan menuntut keahlian tinggi, menjadikan dirinya salah satu tokoh hukum paling dihormati di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
