Bahlil Marah 'Kurang Ajar Kalian Ini', PLN dan Dirjen ESDM Diminta Menghadap

"Kalian habis ini ketemu sama saya, kurang ajar kalian ini," tegasnya.

“Masih mau jadi dirjen kau? Ini direksi PLN kelihatannya baru juga jadi materinya baru, padahal dirut-nya cuma 1, enggak berubah-ubah," sambung Bahlil.

Bahlil menekankan bahwa dirinya tidak pernah menerima data terbaru, yang seharusnya disampaikan secara berkala oleh jajaran internal kementerian dan mitra kerjanya. 

Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinkronisasi data dan perencanaan antara Kementerian ESDM, PLN, dan Kementerian Keuangan agar program strategis nasional berjalan sesuai arahan Presiden.

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Gelar Pleno PDPB Triwulan II 2025, Pastikan Data Pemilih Terus Terbarui

BACA JUGA:Sampah Festival Tabut Capai 10 Ton Per Hari, DLH Kota Bengkulu Kerja Ekstra Jaga Kebersihan

"Dan desa-desa yang belum ada jaringannya itu tidak perlu menarik jaringan dari ibu kota, kabupaten, atau kecamatan, tapi kalau dia mempergunakan PLTS, maka jaringan lokal saja yang kita pakai," jelasnya.

Lebih lanjut, Bahlil menekankan bahwa pembiayaan pembangunan PLTS akan ditanggung oleh negara, bukan dibebankan ke PLN secara langsung.

"Nah nanti itu bahas bersama-sama Kemenkeu nanti biayanya nanti akan lewat ESDM. Selama ini kan ditaruh di PLN, dianggap itu anggaran PLN, itu anggaran negara. Dan programnya harus mengikuti by design rencana pemerintah yang diputuskan oleh Bapak Presiden dengan melihat skala prioritas," imbuhnya.

 

 

Sumber: