24 UMKM Resmi Jadi Champion UMK Academy 2025, Pertamina Dorong Lompatan Kualitas Usaha Kecil

Baron menyebut proses penilaian tidak mudah karena Pertamina ingin melahirkan UMKM dengan daya saing kuat, berorientasi pasar, dan memiliki dampak bagi lingkungan sekitar.

“Sebanyak 581 UMKM yang lolos tahap nasional kami harapkan semakin maju dan membawa kontribusi nyata bagi komunitasnya masing-masing,” katanya.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Terus Optimalkan Penyaluran BBM ke Wilayah Bengkulu

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Rutin Pantau SPBU, Pastikan Kualitas dan Layanan Sesuai Standar

Para Juara di Setiap Kelas UMK Academy

Dari hasil penilaian, sejumlah pelaku usaha berhasil meraih posisi terbaik di masing-masing kategori. Di antaranya:

- Lidya SP (Matahari Handycraft) – Juara 1 Go Modern

- Nana Rodiana (Tabik) – Juara 1 Go Digital

- Novita Retnowati (Dapur Sehati) – Juara 1 Go Online

- Melani Septina Mutya Surya (NOBF) – Juara 1 Go Global

Para champion UMK Academy 2025 ini tidak hanya dinilai dari pertumbuhan usaha, tetapi juga konsistensi penerapan manajemen, inovasi digital, perluasan pasar, hingga dampak sosial dan lingkungan yang mereka hasilkan.

BACA JUGA:Mei Mei Tanujaya Juara Bright Gas Cooking Competition 2025, Pertamina Dukung Talenta Kuliner Nasional

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Perkuat Kapasitas UMKM Lewat Pelatihan Pengelolaan Keuangan di Pulau Baai

Cerita Champion: UMKM Makin Teratur dan Efisien

Lidya SP mengaku bangga bisa menjadi juara di kategori Go Modern. Menurutnya, UMK Academy memberikan banyak perubahan berarti bagi usahanya, terutama dalam pengelolaan bisnis.

“Manajemen produksi dan keuangan jadi lebih rapi. Proses kerja makin efisien, dan konsep zero waste lebih optimal. Konten pemasaran kami juga lebih profesional sehingga engagement pelanggan meningkat,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Melani, pemilik NOBF, yang kini lebih percaya diri dalam menjalankan usahanya.

Sumber: