Awards Disway
HONDA

KLH/BPLH Ungkap 3 Aktivitas Utama yang Memperparah Banjir Tapanuli Selatan, Izin Lingkungan Bakal Direview

KLH/BPLH Ungkap 3 Aktivitas Utama yang Memperparah Banjir Tapanuli Selatan, Izin Lingkungan Bakal Direview

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq--Foto Antaranews.com

RAKYATBENGKULU.COM - Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) mengungkap temuan awal terkait penyebab utama yang memperparah banjir besar di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. 

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan bahwa ada tiga aktivitas dominan di kawasan hulu yang memberikan tekanan besar terhadap kondisi lingkungan.

"Kami mengidentifikasi sedikitnya tiga sumber utama yang memperparah banjir," kata Menteri Hanif dikutip Antaranews.com, Sabtu 6 Desember 2025.

Menurutnya, tiga faktor itu terdiri dari aktivitas hutan tanaman industri, pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) secara masif, serta praktik penambangan emas yang berlangsung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru.

BACA JUGA:Drawing Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis Masuk Grup

BACA JUGA:Asal Usul Nama Jembatan Air Cugung Patil Terungkap, Ketua Adat Beberkan Kisah Puluhan Tahun Silam

"Semua ini memberi kontribusi signifikan terhadap tekanan lingkungan," ungkapnya.

Pantauan Udara dan Pemeriksaan Lapangan Ungkap Tekanan Ekosistem Hulu

Menteri Hanif menjelaskan bahwa identifikasi awal dilakukan melalui penggabungan pemantauan udara dan pemeriksaan langsung di titik-titik kritis yang diduga memperbesar limpasan air. 

Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bahwa penanganan banjir dilakukan berbasis data dan kondisi faktual.

Ia menggambarkan bahwa kawasan hulu DAS Batang Toru kini berada dalam tekanan tinggi karena padatnya aktivitas pemanfaatan ruang. 

Selain industri dan pertambangan, wilayah hulu juga didominasi lahan pertanian luas yang turut memengaruhi kemampuan tanah dalam menyerap air hujan.

BACA JUGA:Magister Agroekoteknologi Unib Latih Wanita Tani Desa Surau Teknologi Pembibitan Kopi Modern

BACA JUGA:Akses Makin Lancar, Jembatan Air Cugung Patil Diresmikan Walikota Bengkulu, Warga Kebun Tebeng Sambut Gembira

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: