Juventus Resmi Angkat Luciano Spalletti Jadi Pelatih, Era Baru Si Nyonya Tua Dimulai

Keberhasilan itu mengantarkan Spalletti ke AS Roma pada 2005. 

BACA JUGA:Inspektorat dan Jaksa Kolaborasi Tagih TGR, Bengkulu Utara Berhasil Pulihkan Rp800 Juta ke Kas Daerah

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Rutin Pantau SPBU, Pastikan Kualitas dan Layanan Sesuai Standar

Dalam empat musim, ia mempersembahkan dua gelar Coppa Italia dan satu Piala Super Italia untuk Giallorossi. 

Setelah petualangan di ibu kota, Spalletti menapaki karier internasionalnya bersama Zenit St. Petersburg di Rusia, di mana ia mengoleksi dua gelar Liga Rusia, Piala Rusia, dan Piala Super Rusia antara 2009–2014.

Kembali ke tanah air, Spalletti memperkuat reputasinya bersama Roma dan Inter Milan, sebelum mencapai puncak kariernya bersama Napoli. 

Di klub asal kota selatan Italia itu, ia menulis sejarah dengan membawa Napoli juara Serie A 2022/2023, gelar pertama klub tersebut dalam lebih dari tiga dekade.

Kini, Spalletti datang ke Turin membawa misi besar, tentu, mengembalikan kejayaan Juventus yang dalam beberapa musim terakhir kehilangan taring di Serie A maupun Eropa.

Kehadirannya disambut antusias oleh fans yang berharap “Si Nyonya Tua” kembali ke masa keemasan di bawah tangan pelatih berpengalaman. 

Dengan gaya permainan taktis dan kecerdasannya membaca karakter pemain, Spalletti dipercaya bisa memadukan skuad muda Juventus dengan pengalaman para senior.

Mantan pelatih Timnas Italia itu diharapkan segera merombak sistem permainan Juve yang stagnan di bawah Tudor, sekaligus menanamkan kembali semangat juang khas Bianconeri.

 

Sumber: