Awards Disway
HONDA

Di Antara Pyramid, Galaxy dan Aria Barito

Di Antara Pyramid, Galaxy dan Aria Barito

A.R. Loebis--Ist/Rakyatbengkulu.com

Ini berarti, menurut Meta AI, Aria Barito mencerminkan harapann pemiliknya, hotel itu akan menyajikan kesan atau pengalaman indah dan harmonis bagi tamu, sekaligus menghargai warisan budaya dan sejarah lokal Kalimantan Selatan. 

Hotel dengan 160 kamar ini berdiri mulai 2012, dengan berbagai fasilitas.  

BACA JUGA:5 Shio yang Cocok Jadi Bos! Apakah Kamu Salah Satunya?

BACA JUGA:BREAKING NEWS: SMA Negeri 01 Lebong Dilanda Kesurupan Massal Lagi, Puluhan Siswa Histeris

Di lantai 2, ada ruangan Kahayan (Kahayan Room), di sinilah tempat sekretariat panitia HPN Kalsel. Isinya adalah orang-orang dengan penuh dedikasi dan bersemangat tinggi.  

Bekerja siang malam seolah tanpa lelah. Di sebelah ruangan ini, beberapa kali digunakan juga untuk rapai panitia.  

Di situ selalu terlihat panitia yang namanya Wina, Lia Lisna, Ivan, ibu Taty, Yanto, Nanang, Gunawan dan panitia lainnya. 

Berbagai tugas kesekretariatan dikerjakan mereka. “Ah, sampai lupa makan,” kata Wina suatu hari, sembari menenteng sepiring nasi dari luar ruangan.  

Di tempat itu, orang lalu lalang, keluar masuk, berurusan dengan ID Card,  undangan, batik seragam, buku dan beberapa keperluan lain. 

Sekitar 1.500 lebih peserta HPN dari berbagai daerah, itulah yang mereka urus! 

Belum lagi undangan untuk para pejabat dari pusat dan daerah. 

Tak jauh dari ruangan itu, ada ruang untuk beberapa sesi seminar. 

Suatu petang, saya berkunjung menyaksikan salah satu seminar. Ruangan penuh, semua kursi nyaris berisi.  

Ini berbanding terbalik denga napa yang disebutkan ketua Panpel Raja Parlindungan Pane sebelumnya. 

Dalam grup panitia, Raja mengatakan, “Ayo bertebar kita hadiri semua seminar. Kita bekerja, nanti baru jalan-jalan.” 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: