Awards Disway
HONDA

Paskibraka Bengkulu Jalani Karantina dan Pelatihan Intensif Mulai 31 Juli Jelang 17 Agustus 2025

Paskibraka Bengkulu Jalani Karantina dan Pelatihan Intensif Mulai 31 Juli Jelang 17 Agustus 2025

Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu, Linda Oktaviane--Nova/Rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Setelah melewati proses seleksi ketat, sebanyak 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Bengkulu akan memasuki masa karantina dan pelatihan intensif mulai tanggal 31 Juli.

Pelatihan ini merupakan bagian penting dari persiapan mereka menjelang upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan digelar pada 17 Agustus 2025.

Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu, Linda Oktaviane, menjelaskan bahwa pola karantina yang digunakan masih mengacu pada sistem tahun sebelumnya. 

Program ini memadukan pelatihan fisik, mental, dan kedisiplinan secara menyeluruh.

BACA JUGA:54 Siswa Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi Bengkulu 2025, Seluruh Daerah Terwakili

BACA JUGA:Rizqullah Naufal Habibie dan Khanza Nabilla Putri Terpilih Jadi Paskibraka Nasional 2025 Wakili Bengkulu

"Para peserta akan mulai dikarantina pada 31 Juli. Kemudian pada 1 Agustus langsung menjalani latihan fisik ringan di sekitar kawasan pantai," ujar Linda, Rabu 9 Juli 2025.

Latihan fisik ini akan berlangsung selama dua hari pertama, lalu dilanjutkan dengan latihan teknis dan baris-berbaris secara intensif di lokasi utama pelaksanaan upacara, yakni Balai Raya Semarak.

"Latihan dilakukan setiap hari, pagi sampai siang. Setelah itu, mereka kembali ke asrama untuk istirahat dan kegiatan pembinaan lainnya. Sistem ini dirancang agar stamina dan fokus mereka tetap terjaga hingga hari pelaksanaan upacara," tambah Linda.

Selama masa karantina, para peserta akan didampingi oleh tim pelatih profesional dari unsur TNI/Polri, serta pembina dari lingkungan pemerintah provinsi. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Uji Kompetensi ASN di Dinas Kesehatan, 302 Peserta Ikut Serta

BACA JUGA:Penetapan Tersangka Kasus Dana Desa Bungin Tunggu Saksi Ahli, Potensi Lebih dari Satu Orang Terlibat

Fasilitas asrama dan kebutuhan logistik lainnya juga telah disiapkan untuk mendukung kenyamanan dan kedisiplinan para calon pengibar bendera.

Karantina ini menjadi tahapan krusial dalam membentuk Paskibraka yang tidak hanya kuat secara fisik, namun juga tangguh secara mental dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait