Tersinggung Dipanggil Binatang, Pria di Muara Enim Tikam Tetangga hingga Tewas saat Mandi

RAKYATBENGKULU.COM – Tragis! Seorang pria lanjut usia bernama Sukarman (63) ditemukan tewas bersimbah darah di pangkalan mandi Sungai Ombak Iya, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (8/5/2025) sore. 

Ironisnya, korban tewas hanya karena adu mulut yang berujung emosi.

Pelaku, Amri Ferdiansyah (29), ditangkap kurang dari enam jam usai kejadian. 

Ia dibekuk aparat Polsek Lawang Kidul saat berada di rumahnya di Jalan Raya Baturaja, sekitar pukul 23.00 WIB pada hari yang sama.

BACA JUGA:Bikin Meme Jokowi-Prabowo, Mahasiswi ITB Ditahan: Istana Tegaskan Presiden Tak Pernah Lapor Polisi

BACA JUGA:Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang! Cuaca Ekstrem Ancam Bengkulu dan 34 Provinsi Lain Hari Ini

“Pelaku bisa kita amankan kurang dari enam jam setelah kejadian,” ungkap Kapolsek Lawang Kidul Iptu Andaru Galuh Indratno dalam konferensi pers di Mapolsek, Sabtu (10/5/2025), didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang dikutip dari SUMEKS.CO.

Peristiwa berdarah ini bermula saat Amri hendak mandi di sungai dan bertemu dengan Sukarman. 

Keduanya memang diketahui sempat berselisih paham sebelumnya. 

Namun kali ini, suasana memanas saat korban memanggil pelaku dengan kata-kata kasar yang dianggap menghina.

BACA JUGA:PPPK Bengkulu Tengah Mulai Seleksi Tahap II: 8 Peserta Gugur di Hari Pertama, 600 Siap Bertarung Hari Ini

BACA JUGA:Duduk Santai di Teras, Rumah Warga Kerkap Ludes Terbakar Usai Ledakan Diduga dari Listrik

“Emosi karena dia sering ngomong kotor ke aku dan manggil pakai kata binatang,” aku Amri saat diperiksa.

Tak kuasa menahan emosi, Amri yang membawa pisau langsung menghampiri korban dan menusukkan senjata tajam itu ke dada korban. 

Sumber: