Awards Disway
HONDA

Tidak Perlu Panik, Ini Langkah Awal Melindungi Buah Hati dari Kejahatan Seksual Sejak Dini

Tidak Perlu Panik, Ini Langkah Awal Melindungi Buah Hati dari Kejahatan Seksual Sejak Dini

Tidak Perlu Panik, Ini Langkah Awal Melindungi Buah Hati dari Kejahatan Seksual Sejak Dini--Freepik.com

Hindari istilah rumit. Sebutkan nama bagian tubuh dengan benar agar anak tidak bingung saat ingin bercerita atau melapor.

3. Bangun rasa percaya

Anak yang merasa didengarkan akan lebih berani bercerita. Jadilah pendengar yang sabar, tanpa langsung menghakimi.

4. Pantau aktivitas digital anak

Dunia maya bukan tempat yang sepenuhnya aman. Pastikan anak tidak mengakses konten berbahaya dan ajarkan etika berinternet sejak awal.

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Bengkulu Selatan Soroti PAD dan Pengelolaan Aset Daerah

BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Bengkulu Geledah Sekretariat DPRD dan BPKAD, Usut Dugaan Korupsi Pengelolaan Keuangan 2024

5. Kenali siapa saja yang dekat dengan anak

Banyak kasus terjadi justru dari orang-orang terdekat. Jangan ragu mengevaluasi siapa saja yang sering berinteraksi dengan anak, termasuk guru, tetangga, hingga teman keluarga.

Membicarakan soal kejahatan seksual bukan hal tabu. 

Justru dengan membuka percakapan, risiko dapat ditekan dan anak tumbuh dengan rasa aman. 

Pencegahan dimulai dari rumah, dan peran orangtua sangat penting dalam membentuk rasa percaya diri anak untuk melindungi dirinya sendiri.

Jangan menunggu hingga terjadi sesuatu. Mulailah dari hari ini, bangun perlindungan yang kuat dari dalam keluarga. 

Keamanan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah atau masyarakat, tetapi juga tumbuh dari perhatian yang terus-menerus di rumah.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: