Lebong Tandai Kini Tak Terisolir Lagi

ARGA MAKMUR – Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih Bengkulu Utara (BU) tidak terisolir lagi. Bupati BU, Ir. Mian dan FKPD mengunjungi Desa Lebong Tandai Sabtu lalu melalui akses jalan darat yang baru dibuka Pemkab BU bekerjasama dengan TNI Kodim 0423 BU. Pembukaan badan jalan ini memang sedikit memakan waktu. Ini lantaran Pemkab BU harus mengantongi izin Kementerian LHK terkait kawasan hutan dan melakukan MoU dengan PT API sebagai pemegang sebagian izin lahan yang akan digunakan sebagai akses jalan warga. “Memang sedikit lama. Namun apa yang kita cita-citakan berhasil. Saat ini jalan sudah terbuka menuju Desa Lebong Tandai,” kata Mian. Setelah dibuka jalan, Pemkab BU mulai melihat porsi anggaran terkait rencana peningkatan jalan. Minimal jalan tersebut akan dilakukan pengerasan agar bisa dilalui seluruh jenis kendaraan. Maklum, lahannya lahan hutan yang baru dibuka, kini lahan tersebut merupakan tanah merah yang hanya bisa dilalui dengan kendaraan empat dardan. ‘’Pelan-pelan akan kita lakukan pengerasan, yang jelas saat ini sudah ada akses jalan,” kata Mian. Sementara itu Kades Lebong Tandai Supriadi mengatakan terimkasih pada Bupati Mian atas terealisasinya permohonan warga untuk pembukaan badan jalan tersebut. Pembukaan akses jalan ini sudah lebih dari 40 tahun didambakan warga. “Kami sudah 40 tahun hanya menggunakan molek, sedangkan sangat rawan longsor. Saat ini rel molek sudah tidak aman lagi untuk dilintasi. Kedepan kami juga sangat berharap bisa dilakukan pengerasan agar akses keluar masuk desa lancar,” ujar Kades. Dalam kunjungan itu Bupati Mian juga membagikan bantuan kepada masyarakat menengah kebawah yang terdampak Covid-19. Tak hanya itu, Dandim, Kapolres dan Kajari ikut membagikan bantuan dari instansi masing-masing bagi masyarakat setempat. (Qia)

Sumber: