Nelayan Linau Nyaris Tewas, Kapal Nyaris Karam Dihantam Ombak

KOTA BINTUHAN – Mahdi (45) nelayan Linau Kecamatan Maje nyaris tewas, setelah perahu yang digunakannya, Minggu (7/6) sekitar pukul 09.30 WIB. Nyawa korban masih bisa diselamatkan, lantaran ditolong nelayan lainnya. Sementara alat tangkap ikan milik korban semuanya hanyut terbawa arus dan perahu mengalami kerusakan ringan.

Dengan kejadian ini para nelayan Linau diimbau untuk waspada apalagi kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini sangat berbahaya untuk nelayan.  “Tadi ada satu lagi kapal nelayan Linau yang terbalik karena diterjang ombak besar, beruntung nelayan tersebut selamat. Namun kapalnya mengalami kerusakan dan sudah dievakuasi nelayan lainnya,” terang Julianto salah satu pemuda Linau kepada Rakyat Bengkulu.

Melihat kondisi cuaca yang masih tidak menentu, pihak BPBD Kaur kembali mengingatkan para nelayan untuk waspada saat melaut. Tidak hanya itu saja para nelayan pun diimbau untuk tidak terlalu jauh melaut karena dapat membahayakan. Pasalnya kondisi saat ini belum begitu normal, walau pun cuaca tidak lagi seperti pada awal lebaran yang lalu.

“Untuk kondisi cuaca saat ini sudah mulai normal, namun tetap saja kita himbau nelayan tetap waspada. Karena sewaktu-waktu gelombang tinggi nampak masih terus terjadi di perairan Kaur,” pungkas Kepala BPBD Kaur Ujang Saferi kemarin.(cik)

Sumber: