Posko Sembako Milik DKP BS Tetap Dibuka

KOTA MANNA – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) hingga saat ini masih membuka posko sembako. Posko ini selain menjual dengan harga murah, juga menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok masyarakat. Diakui pihak DKP selama pandemi Covid-19 ini kebutuhan beras paling banyak diminati masyarakat. Ini terpotret sekitar satu bulan berdirinya posko sembako ini, sudah terjual 3 ton beras. Posko sembako yang dibentuk atas inisiatif pegawai DKP ini, tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan sembako murah selama pandemi Covid. Jadi DKP mengajak warga BS untuk dapat membeli kebutuhan pokok di Kantor DPK yang dibuka setiap jam dinas kantor. Sedangkan bahan pokok yang dijual, adalah titipan dari koperasi desa 11 kecamatan yang ada di BS. Bahan pokok yang titipkan ini, dijual DKP dengan harga yang sangat murah dan terjangkau oleh masyarakat. Kepala DKP BS Iskandar AZ mengatakan posko sembako ini merupakan inisiatif DKP. Karena melihat kondisi daerah sedang dilanda krisis virus yang membuat seluruh warga BS tidak bisa berbuat banyak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Karena itu dia menyampaikan pada seluruh masyarakat BS bisa datang ke DKP untuk beli bahan pokok dengan harga murah. Diakui Iskandar beberapa minggu ini sudah 3 ton beras terjual. ‘’Ya masih buka. Silahkan siapapun bisa beli, masyarakat biasa, pegawai dan seluruh warga BS,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya posko sembako DKP akan terus buka hingga waktu yang belum ditentukan. Bahkan nanti pihaknya bakal meningkatkan kelengkapan posko sembako. Dan nama posko akan berubah jadi Toko Indonesia. “Jadi kalau semua kebutuhan sudah lengkap namanya bakal kita ubah jadi Toko Indonesia. Tapi tunggu dana APBD dulu,” beber Iskandar.(tek)

Sumber: