Soal Pasien Positif Covid-19 Meninggal jadi Negatif Dibantah Dinkes

BENGKULU - Adanya sejumlah informasi yang menyebut jika pasien positif Covid-19 yang meninggal kemudian disampaikan keluarga pasien negatif Covid-19 dibantah Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu. Ini seperti disampaikan, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM bersama Kadinkes Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes saat press rilis secara virtual, Kamis (11/6) petang. Dijelaskannya, berkaitan tentang kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan kasus-70 yakni seorang laki-laki, umur 56 tahun, alamat Sekayun Kabupaten Bengkulu Tengah yang bersangkutan masuk ke RSUD M. Yunus (RSMY) Bengkulu pada 26 Mei 2020 dengan keluhan demam, mual dan batuk. "Yang bersangkutan merupakan rujukan dari salah satu Rumah Sakit di Kota Bengkulu. Rapid test reaktif dengan hasil x-ray gambaran thorak infiltrat, suspek TBC dengan status PDP," jelas Jaduliwan. Kemudian pada 27 Mei 2020 diambil swab dan pada 28 Mei 2020 pemeriksaan melalui TCM SARS-CoV RSUD M.Yunus Bengkulu dengan hasil SARS-CoV positif. "Maka pada 28 Mei 2020 yang bersangkutan dinyatakan kasus konfirmasi (Kasus nomor 70). Pasien dilakukan perawatan di ruang isolasi Fatmawati RSUD M.Yunus Bengkulu dan pada tanggal 5 Juni 2020 pasien meninggal dunia," bebernya. Berkaitan dengan informasi pemberitaan yang menyebut negatif langsung dibantah. "Sehubungan adanya pemberitaan dan informasi yang menyatakan pasien tersebut negatif Covid-19, maka dilakukan konfirmasi dengan pihak RSUD M. Yunus Bengkulu ternyata pihak RSUD M.Yunus Bengkulu tidak pernah menyatakan ada hasil negatif pada kasus 70 tersebut," pungkasnya. (zie)

Sumber: