Sekolah Wajib Ikuti Protokol Kesehatan Covid-19

CURUP – Hingga saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong (RL) masih belum bisa memastikan apakah proses belajar mengajar di tahun ajaran baru akan berjalan normal kembali atau belum. Karena memang saat ini, kebijakan new normal untuk dunia pendidikan masih dibahas di tingkat kementerian. Hanya saja, Dinas Dikbud Kabupaten RL sudah mengambil langkah awal dengan melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan jajaran mereka, terutama soal kesiapan masing-masing sekolah. Karena jika diberlakukan new normal life dalam dunia pendidikan, maka seluruh sekolah harus dan wajib mengikuti protokol kesehatan. ‘’Kita masih belum bisa memastikan, apakah nanti (tahun jaran baru, red) akan normal dengan ditambah protokol kesehatan atau masih tetap belajar dirumah sistem daring. Karena ini masih dalam pembahasan ditingkat kementerian,’’ terang Kadis Dikbud Kabupaten RL Khirdes Lapendo Pasju, S.STP, M.Si kepada RB. Namun begitu, sambung Khirdes, langkah awal sudah mereka lakukan dengan mengarahkan masing-masing sekolah untk bersiap diri menyambut kebijakan new normal. Diantaranya agar sekolah menyediakan fasilitas dan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di depan setiap ruangan. Kemudian penerapan wajib penggunaan masker di sekolah baik bagi guru, murid, maupun seluruh warga sekola saat berada di lingkungan sekolah. ‘’Kita sudah memberikan arahan dalam koordinasi dengan sekolah untuk menyiapkan hal-hal menyangkut protokol kesehatan. Termasuk agar seluruh sekolah meningkatkan keaktifan UKS dan diupayakan melengkapi UKS dengan ketersediaan termometer pengukur suhu badan, serta APD (alat pelindung diri, red) bagi sekolah yang sudah mampu,’’ sambung Khirdes. Ditambahkan Khirdes, mereka juga sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten RL terkait masalah masker. Dimana Gugus Tugas akan mengupayakan adanya bantuan masker untuk sekolah, termasuk pemasangan baleho protokol kesehatan dilingkungan setiap sekolah. ‘’Untuk masker kita sudah koordinasi dengan Gugus Tugas dan InsyaAllah, Gugus Tugas mengupayakan bantuan masker per siswa dan guru masing-masing 2 pcs,’’ imbuh Khirdes.(dtk)

Sumber: