Paslon Jalur Parpol Belum Final, Teguh dan Kopli Masih Primadona
PELABAI - Kendati tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak mulai berlanjut, sampai saat ini belum ada kepastian bakal pasangan calon (paslon) untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Lebong yang akan diusung melalui jalur partai politik (parpol). Baik Partai Amanat Nasional (PAN) maupun Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), peraih suara terbanyak di Pemilu 2019 belum menetapkan paslon yang akan diterjunkan di gelanggang Pilbup.
PAN yang berhasil menduduki 4 kursi di DPRD Lebong belum finalkan pasangan yang akan diusung bergandengan dengan Kopli Ansori, SE, bakal calon bupati (cabup) yang akan diusung. Nama Wiliyan Bachtiar, politisi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang sempat digadangkan akan bergandengan dengan Kopli, tampaknya mulai tergusur oleh kharisma Fakhrurrozi, M.Pd yang saat ini menjabat Kepala SMKN 3 Lebong.
''Sampai saat ini belum ada keputusan dari PAN mengenai paslon yang akan diusung dalam Pilbup Lebong. Begitu juga peta koalisi, kami tetap membuka pintu lebar kepada parpon manapun yang punya satu tujuan. Kalau komunikasi, beberapa parpol memang sudah ada yang datang ke kami,'' ungkap Sekretaris DPD PAN Kabupaten Lebong, Noharli, S.Sos.
Namun tidak dipungkirinya, PAN sudah memutuskan cabup yang akan diusung PAN adalah Kopli selaku Ketua DPD Pan Lebong. Terkait wacana PAN yang membentuk peta koalisi dengan Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) dan PKB, Noharli masih enggan komentar banyak. Intinya PAN masih membuka peluang yang sebesarnya kepada seluruh parpol yang ada di Lebong dalam membentuk peta koalisi di Pilbup Lebong.
Sementara Teguh yang sampai saat ini masih menjabat Ketua DPD Nasdem Lebong, sesuai isu yang berhembus semakin kuat akan berpasangan dengan Nasirwan Thoha, mantan Wakil Bupati Lebong periode 2005-2008. Namun Nasdem juga belum mengeluarkan maklumat sehingga soal komposisi paslon dipastikan belum final. Untuk peta koalisi, Nasdem yang punya 4 kursi di DPRD Lebong digadangkan sudah membangun komitmen dengan Partai Bulan Bintang (PBB) yang punya 1 kursi di DPRD Lebong.
Teranyar, Drs. H. Dalhadi Umar, M.Si yang merupakan mantan Bupati Lebong 2005-2010 akan maju berpasangan dengan H. Putra Jaya, SH, warga Lebong dengan background pengusaha di Kalimantan. Keduanya disebut-sebut sudah dapat rekomendasi dari Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Perindo. Sayangnya, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebong, M Gustiadi belum berhasil dikonfirmasi.
Sementara Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos memastikan Pilbup Lebong digelar tahun ini. Namun untuk jadwal pendaftaran paslon masih menunggu regulasi Pilkada terbaru pascapenundaan akibat pandemi Covid-19. Sejauh ini KPU Lebong baru menerima pendaftaran paslon dari jalur independen atau perseorangan.
''Hingga waktu pendaftaran ditutup, hanya satu paslon yang didaftarkan ke KPU. Yakni Armansyah-Masropen. Itupun belum bisa kami pastikan lolos karena belum dilakukan vertual (verifikasi faktual, red) terhadap syarat dukungan yang diserahkan. Jadwalnya tertunda karena penundaan akibat Covid-19,'' tutur Yoki. (sca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: